Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Siapkan 43,8 Ton Benih Padi untuk Petani Terdampak Banjir

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi berikan petani bantuan benih padi dari setelah banjir merendam lahan pertanian

Cikarang Pusat, – Mediarjn.comSebagai langkah tanggap terhadap dampak banjir yang melanda kawasan pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi menyiapkan 43,8 ton benih padi bagi para petani yang lahannya terdampak. Bantuan ini bersumber dari dana belanja tidak terduga (BTT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan kini tengah dalam tahap persiapan distribusi.

Kepala Bidang Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Lesmanasari, menjelaskan bahwa bantuan ini akan segera disalurkan setelah mendapat persetujuan dari BPBD. “Kami akan segera mendistribusikan benih setelah mendapat persetujuan dari BPBD. Proses penyaluran akan dilakukan secara serentak kepada petani yang sawahnya terdampak banjir atau mengalami gagal tanam,” ujarnya pada Senin (10/03/2024).

Luas Lahan Terdampak dan Perhitungan Bantuan

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, sekitar 1.752 hektare lahan pertanian di 14 kecamatan dan 50 desa terdampak banjir. Dalam perhitungan alokasi bantuan, setiap hektare lahan yang terdampak akan menerima 25 kilogram benih padi. Dengan demikian, total benih yang akan disalurkan mencapai 43.800 kilogram atau 43,8 ton.

Upaya Pemulihan dan Koordinasi Lintas Instansi

Selain mendistribusikan benih, Dinas Pertanian juga aktif berkoordinasi dengan Komisi Irigasi guna menangani tanggul yang jebol akibat banjir. Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah jebolnya tanggul Kali Cilemah Abang, yang merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). “Kami telah mengirimkan surat permohonan agar perbaikan segera dilakukan. Sementara untuk tanggul yang menjadi kewenangan Dinas Sumber Daya Air (SDA), kami juga telah berkoordinasi agar segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Harapan dan Langkah Strategis ke Depan

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi berharap bantuan ini dapat membantu petani dalam memulihkan lahan mereka sehingga proses tanam dapat segera dimulai kembali. Lebih lanjut, koordinasi yang lebih kuat antara pemerintah daerah, instansi teknis, dan para petani menjadi kunci dalam mengantisipasi serta memitigasi dampak banjir di masa mendatang.

Dengan langkah yang cepat dan sinergi yang solid, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi dapat segera pulih dan produktivitas petani tetap terjaga.


(Humas)