Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang: Polisi Buru Empat Terduga Pelaku

Foto : Tragedi penembakan di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak menyebabkan satu korban tewas dan satu lainnya luka parah (Ilustrasi Gambar)

 

Foto : Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak menyebabkan satu korban tewas dan satu lainnya luka parah (Ilustrasi Gambar)

 

Tangerang, – Mediarjn.com Kejadian tragis melibatkan penembakan seorang bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Kamis (2/1) dini hari, memunculkan pertanyaan serius mengenai motif dan tindakan para pelaku. Pihak kepolisian kini tengah bekerja keras memburu empat terduga pelaku berdasarkan bukti yang diperoleh di tempat kejadian perkara (TKP). Kamis, (2/1/2025).
Peristiwa ini terjadi di depan Indomaret rest area KM 45, ketika pelaku dari sebuah mobil minibus hitam diduga melepaskan lima tembakan yang mengenai dua korban, RM (60) dan IS (48). RM meninggal dunia dengan luka di bawah ketiak kanan, sementara IS mengalami luka serius di bagian dada dan tangan kiri.
Menurut saksi NN, insiden bermula dari aksi kejar-kejaran beberapa kendaraan hingga berhenti di lokasi tersebut. Setelah itu, tembakan dilepaskan secara brutal oleh pelaku yang diduga sudah merencanakan aksi tersebut.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa ada empat orang terduga pelaku yang terekam kamera CCTV di sekitar TKP. Saat ini, polisi sedang fokus mengejar para pelaku untuk mengungkap motif di balik peristiwa ini.
Selain itu, keterangan saksi AM menyebutkan bahwa kejadian ini diduga terkait penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya. Pelaku menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan hingga ditemukan di rest area KM 45.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N. Yusuf, menyatakan bahwa jenazah RM saat ini berada di RSUD Balaraja untuk pemeriksaan forensik oleh tim dokter Polda Banten. Sementara itu, IS dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
Insiden penembakan ini berlangsung pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Berdasarkan olah TKP, ditemukan lima selongsong peluru 9 mm merek Luger, yang menjadi bukti penting dalam proses penyelidikan.
Polisi menduga bahwa peristiwa ini bermula dari konflik terkait penyalahgunaan kendaraan rental. Mobil keluarga saksi, sebuah Brio berwarna oranye, dilacak menggunakan GPS hingga ditemukan di lokasi kejadian. Ketika mobil tersebut dihentikan, pelaku langsung melepaskan tembakan secara membabi buta.
Dengan bukti yang telah dikumpulkan, pihak kepolisian terus berkoordinasi untuk menangkap keempat pelaku. “Kami masih dalam tahap pengejaran dan pengumpulan data lebih lanjut untuk memastikan kronologi serta motif tindakan ini,” jelas Ipda Purbawa.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat di area publik, termasuk rest area. Kepolisian diharapkan segera mengungkap kasus ini untuk memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga.
Untuk masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini, diimbau segera melapor ke kepolisian terdekat agar proses penyelidikan dapat berjalan lebih cepat.
(Iwan/Pinoy)