Beragam Pendapat Terkait Perbedaan Jumlah Siswa di Aplikasi PPDB dan Pengumuman

Perbedaan Jumlah Siswa di Aplikasi PPDB

Rusti, Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Bekasi, menjelaskan bahwa setelah proses daftar ulang, terdapat tiga siswa yang mengundurkan diri karena alasan jarak dari rumah dan telah diterima di sekolah lain. “Aman bang, jadi 97 kuota setelah daftar ulang ada 3 yang mundur alasan jauh dari rumah dan sudah diterima di sekolah lain man dan sekolah swasta. Jadi setelah kami laporkan di aplikasi muncul 94 karena ada 3 yang mundur, begitu,” ujarnya singkat saat ditanya mengenai perbedaan jumlah siswa yang diumumkan dengan yang tercantum di aplikasi PPDB.

Tanggapan dari Ketua Dewan Pendidikan Jawa Barat

Menanggapi hal tersebut, Amung Makmun, Ketua Dewan Pendidikan Jawa Barat, menyampaikan bahwa hal ini dapat ditelusuri lebih jauh. “Dapat ditelusuri lebih jauh tiga orang nama-nama yang mundur itu memang ada dan betul karena masalah jauh dari rumah dan sudah diterima di MAN dan/atau sekolah swasta untuk validasi. Hal ini untuk menjaga keakuratan data,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa perlu dicermati juga siapa penggantinya jika memang kuota awal berjumlah 97, serta bagaimana mekanisme pengisiannya.

Tanggapan Sekretaris Inspektorat Jawa Barat

Idam, Sekretaris Inspektorat (APIP) Jawa Barat, singkat mengatakan “Hatur nuhun infonya, bisa jadi bahan konfirmasi ke Kadisdik Jabar,” jawabnya.

Beragam pendapat ini menunjukkan bahwa transparansi dan validasi data sangat penting dalam proses PPDB. Masing-masing pihak memiliki pandangan berbeda yang perlu ditinjau lebih lanjut untuk memastikan keakuratan dan keadilan dalam penerimaan siswa baru.

(Redaksi)