Memuat berita terbaru...  

Seorang PNS Kabupaten Karo bernama Sarifin Bangun mengadukan Kriminalisasi terhadap dirinya kepada Prof. Mahmud MD. Dugaan Pemalsuan surat Nota Dinas BKD Karo bermasalah, di Kabanjahe, Sumatera Utara • Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif"
Slider Banner HUT RI 80
   
Maulid Nabi 1447 2025 BANNER 0000 HUT KEJAKSAAN RI 80 BANNER 000      HUT Kejaksaan RI 80 banner 00HUT KEJARI 80 BANNER 01  HUT KEJARI 80 banner 02 HUT KEJARI 80 BANNER 03 HUT KEJARI 80 BANNER 04               HUT Kejaksaan RI 80 banner 05 HUT Kejaksaan RI 80 banner 06 HUT Kejaksaan RI 80 banner 07    

Dikonfirmasi Terkait Kegiatan P2L Kota Padangsidimpuan, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan  “Lain Cerita”

https://mediarjn.com/wp-content/uploads/2024/02/IMG_20240225_154929.jpg

Padangsidimpuan – Salah sambung, mungkin itu kalimat yang tepat disampaikan kepada Kabid Konsumsi dan Ketahanan Pangan Kota Padangsidimpuan, ketika dikonfirmasi Terkait kegiatan P2L sumber dana APBD Propinsi Sumatera Utara T. A 2022 jumat (23/02/2024). 

Sesuai dengan konfirmasi yang telah beberapa kali disampaikan pihak jurnalis kepada Kabid Konsumsi dan Ketahanan Pangan melalui pesan WhatsAp terkait kegiatan dimaksud, tidak pernah mau memberikan komentar ataupun tanggapan, dan mengajak untuk bertemu secara langsung di kantor dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) untuk menjelaskannya. 

Guna kepentingan berita yang seimbang dan tidak menyudutkan salah satu pihak, pihak jurnalis menemui kabid tersebut di salah satu ruangan kerja dinas ketapang Kota padangsidimpuan. 

Dari wawancara dan pertemuan tersebut, malahan Kabid Konsumsi dan Ketahanan Pangan tersebut tidak memberikan jawaban ataupun tanggapan yang memuaskan terkait konfirmasi yang telah disampaikan. 

Yang anehnya lagi, kabid tersebut malah bercerita diluar tufoksi dari yang dikonfirmasi. 

Di tempat terpisah ketika dihubungi pihak jurnalis, sabtu (24/02/2024) aktifis pergerakan Al Nasution menyatakan malu dan geli mendengarkannya. 

“Masak sekelas kabid untuk menjawab atau menerangkan ikhwal kegiatan yang telah dilaksanakan saja tidak bisa, malu saya mendengarnya”, cetusnya. 

Yang lebih memalukan lagi adalah ketika oknum kabid tersebut bercerita terkait hubungan keluarga yang tidak ada hubungan dengan kegiatan P2L dimaksud. 

Untuk itu kita berencana dari Aliansi Media Online Peduli Tabagsel akan menyurati secara resmi tentang kegiatan tersebut, dengan harapan Kepala Dinas ataupun pihak yang terkait dapat memberikan penjelasan terkait sejauh mana indikator dan tingkat keberhasilan kegiatan P2L yang telah dilaksanakan di Kota Padangsidimpuan.

(A. Nst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *