Tobasa, mediarjn.com – Puluhan warga masyarakat yang berdomisili di Desa Pangururan, Rianiate dan Lumban Sewa sangat antusias mengikuti rangkaian upacara Hari Kemerdekaan RI ke 79 bertempat di jalan provinsi yang becek, berlumpur dan tergenang seperti kolam di Lekkung-Lekkung Desa Pangururan Kec.Nassau Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara.
Pilihan lokasi kegiatan upacara yang dilakukan warga di jalan provinsi yang telah berubah bentuk menjadi kolam itu merupakan bentuk protes dan rasa kecewa mereka kepada pemerintah akibat jalan tersebut dibiarkan hancur lebur dan penuh dengan kubangan air.
Rangkaian kegiatan tersebut diinisiasi oleh Forum Perjuangan Masyarakat Habornas atau Forpemas Habornas yang selama ini selalu vokal bersuara memperjuangkan jalan provinsi dan jalan kabupaten yang telah dibiarkan hancur selama 30 tahun.
Diketahui, Forpemas Habornas sudah banyak melakukan usaha dan upaya agar pemerintah dapat segera memperbaiki jalan provinsi di Habornas yang telah rusak berat sepanjang kurang lebih 80 Km.
Bahkan diantaranya sampai saat ini ada akses jalan yang telah dibuka namun belum juga diaspal, yaitu di ruas lanjutan Parsoburan ke Labura 7,2 Km, Pangururan-Janji Maria sepanjang 8 Km dan Rianiate-Batas Tapanuli Utara sepanjang 23 Km.
Usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh Forpemas Haabornas dalam menyuarakan jalan tersebut agar segera diperbaiki diantaranya, telah mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Sumut, rapat dengan Dinas PUPR Sumut bahkan juga telah pernah melakukan aksi damai di depan Istana Negara pada tanggal 27/07/2023.
Pada intinya, kegiatan upacara yang dilaksanakan warga masyarakat hari ini merupakan wujud rasa kecewa dan telah sangat muak serta putus asa melihat kondisi infrastruktur jalan provinsi terlebih jalan Kabupaten yang ada di Habornas sendiri yang rusak berat sepanjang 104,4 Km, tegas warga.
(A. Nst)