Petugas Brimob Polda Kaltim membantu warga menaiki perahu evakuasi saat banjir merendam jalanan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Berau, – Mediarjn.com – Sebagai respons terhadap bencana banjir yang merendam tujuh desa di wilayah Kabupaten Berau, Tim SAR Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur melaksanakan operasi penyelamatan warga pada Jumat, 9 Mei 2025.
Banjir yang melanda Desa Pegat Bukur, Merasa, Long Lanuk, Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, Bena Baru, dan Inaran telah mengganggu mobilitas masyarakat serta menyebabkan akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. Dalam kondisi darurat ini, keberadaan aparat keamanan sangat krusial untuk memastikan keselamatan warga.
Dipimpin langsung oleh Aiptu Cholidin, tim Brimob turun ke lokasi dengan membawa perlengkapan evakuasi. Mereka tidak hanya mengevakuasi warga yang terjebak banjir, tetapi juga membantu menyelamatkan barang-barang milik warga yang telah terendam air. Selain itu, sejumlah personel tampak aktif membantu para pengendara yang kesulitan melintasi jalan yang tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Wadanyon C Pelopor Kompol Ahmad Supriadi, S.H., dalam keterangannya menekankan pentingnya keselamatan personel dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan ini.
“Saya menginstruksikan seluruh personel untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri agar bisa memberikan pelayanan optimal kepada warga yang membutuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sumber daya dan peralatan SAR secara maksimal untuk menghadapi musim penghujan yang rawan bencana.
“Kami telah menyiagakan personel dan peralatan SAR untuk merespon cepat setiap laporan warga yang terdampak bencana,” ujarnya. Ia juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut di beberapa wilayah Kalimantan Timur.
Kegiatan ini mencerminkan kesiapan dan respons cepat jajaran Brimob Polda Kaltim dalam memberikan perlindungan serta pelayanan kepada masyarakat di saat kondisi krisis, sekaligus menunjukkan sinergi antara aparat dan warga dalam menghadapi bencana alam.
- Anto
- Jurnalis: Kalimantan