Foto : Pertemuan organisasi kepemudaan KNPI Kabupaten Bekasi dalam diskusi terkait RAPIMDA dan MUSDA
Kabupaten Bekasi, – Mediarjn.com – Menjelang berakhirnya masa kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bekasi, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bekasi mendorong segera dilaksanakannya Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) sebagai tahapan menuju Musyawarah Daerah (MUSDA).
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor KPTS. 37/SEK/KNPI-JB/XI/2023 yang dikeluarkan oleh DPD KNPI Jawa Barat, masa khidmat kepengurusan KNPI Kabupaten Bekasi akan berakhir pada 25 Maret 2025. Oleh karena itu, Wakil Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Bekasi, Naseh Kamal, menilai bahwa KNPI perlu segera menggelar RAPIMDA agar transisi kepemimpinan berjalan sesuai aturan.
“Kami pikir sudah seharusnya KNPI Kabupaten Bekasi melakukan RAPIMDA, sebagai tahapan menuju Musyawarah Daerah (MUSDA), karena waktunya sudah sangat mepet. Tinggal satu bulan lagi SK habis,” ujar Naseh Kamal.
KNPI Sebagai Kawah Candradimuka Pemuda
Lebih lanjut, Naseh menekankan pentingnya KNPI sebagai wadah organisasi kepemudaan untuk menjadi contoh dalam tertib administrasi dan pelaksanaan kegiatan. Ia menyoroti bahwa KNPI menaungi berbagai organisasi kepemudaan (OKP), termasuk kelompok Cipayung Plus, yang berperan dalam membangun kepemimpinan pemuda.
“KNPI adalah kawah candradimuka bagi organisasi kepemudaan. KNPI harus menjadi contoh, baik dalam program kegiatan maupun dalam menjaga administrasi yang tertib dan transparan,” tambahnya.
Sinergi dengan Kepemimpinan Baru di Bekasi
Momentum hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi yang melahirkan Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja sebagai pemimpin daerah diharapkan menjadi dorongan bagi KNPI untuk lebih bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Ini momentum yang bagus. Kita punya kepala daerah yang masih muda. Secara pemikiran dan referensi gerakan, tentu akan lebih mudah bersinergi. KNPI dan OKP yang ada di dalamnya harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah untuk kemajuan Kabupaten Bekasi,” jelas Naseh.
Harapan untuk Kepengurusan KNPI
Di akhir pernyataannya, Naseh meminta kepada pengurus KNPI Kabupaten Bekasi untuk tidak menunda pelaksanaan MUSDA tanpa dasar yang jelas. Menurutnya, regenerasi kepemimpinan harus berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan agar organisasi tetap solid dan kredibel.
“Kami berharap pelaksanaan MUSDA tidak diulur-ulur tanpa alasan yang jelas. Regenerasi adalah hal yang wajar dan harus dijalankan dengan profesionalisme serta komitmen yang tinggi demi kemajuan pemuda di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
—
(Redaksi)