By Redaksi Mediarjn 
Foto: Ketua NCW DPD Bekasi Raya, Herman Parulian Simaremare, memimpin rapat kerja yang membahas strategi pengawasan anggaran dan pemberantasan korupsi di Bekasi Raya.
Bekasi, – Mediarjn.com – Nasional Corruption Watch (NCW) DPD Bekasi Raya menggelar rapat kerja harian di Kuliner Muara Siahaan, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Sabtu (1/2/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan anggaran daerah dan strategi pemberantasan korupsi, sejalan dengan tagline “Menuju Indonesia Bersih.”
Pembahasan dalam Rapat Kerja
Dalam pertemuan tersebut, NCW DPD Bekasi Raya memaparkan berbagai program kerja tahun 2025 yang difokuskan pada:
- Pengawasan dan pemantauan anggaran daerah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik.
- Pengembangan sistem pelaporan korupsi yang lebih efektif guna mempercepat respons terhadap dugaan pelanggaran.
- Edukasi dan penyuluhan masyarakat tentang bahaya korupsi dan cara berpartisipasi dalam pengawasan.
- Advokasi kebijakan dan perubahan regulasi untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih bersih.
- Investigasi kasus korupsi dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk media dan akademisi.
Ketua NCW DPD Bekasi Raya, Herman Parulian Simaremare, menegaskan bahwa program-program tersebut dirancang untuk menciptakan dampak nyata dalam pemberantasan korupsi di wilayah Bekasi.
“Kami ingin membangun sistem yang lebih transparan dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran. Dengan sinergi yang kuat, pemberantasan korupsi dapat berjalan lebih efektif,” ujar Herman.
Langkah Implementasi Program Ini
NCW Bekasi Raya akan mengadopsi pendekatan yang terorganisir, berbasis data, dan kolaboratif. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program serta menyesuaikan strategi dengan tantangan yang berkembang.
Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam pelaporan dan pemantauan kasus korupsi juga menjadi prioritas.
Harapan ke Depannya
Melalui rencana aksi yang telah disusun, NCW Bekasi Raya berharap dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah.
“Kami optimis bahwa dengan keterlibatan masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak, integritas dalam tata kelola pemerintahan dapat terus ditingkatkan,” tambah Herman.
Rapat kerja ini menjadi langkah strategis dalam mendorong komitmen bersama untuk mewujudkan Bekasi yang bersih dari praktik korupsi, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam agenda nasional pemberantasan korupsi.
Masyarakat diharapkan turut mengawal perkembangan serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara.
(Redaksi)