Pertemuan dengan Se-Rw PC di Kantor Sekretariat RW Puri Cendana. Jumat 22 Agustus 2025
Kab. Bekasi, – Mediarjn.com – Paguyuban Ketua RW Perumahan Puri Cendana sangat menyayangkan terjadinya proses serah terima fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) dari pengembang ke Pemerintah Daerah (Pemda), terutama dalam hal pengawasan, kontrol, dan koordinasi awal di tingkat lingkungan para Ketua RW di Perumahan Puri Cendana bisa memastikan fasos fasum yang seharusnya diserahkan sudah sesuai ketentuan dan tidak disalahgunakan oleh oknum warga.
Namun sangat disayangkan, dalam serah terima Fasos dan Fasum itu, para pengurus lingkungan mulai dari tingkat Rt, RW, Desa dan Kecamatan tidak dilibatkan, hal itu disampaikan oleh Joko Tawanto selaku Ketua Paguyuban RW saat memberikan keterangan didamping Ketua RW se-Perumahan Puri Cendana di kantor Sekretariat Rw pada Jumat, (22/8/2025)Pukul 21.00 Wib kepada awak Mediarjn.com.
“Sangat disayangkan, kita sebagai pengurus lingkungan mulai dari tingkat Rt, RW, Desa hingga tingkat Kecamatan dalam serah terima itu tidak dilibatkan saat terjadi serah terima antara pengembang dengan Pemerintah Daerah, Kabupaten Bekasi,”tegasnya
Pasalnya menurut Joko, usai beredarnya postingan para pemuda PC di media sosial yang mengungkapkan rasa kekecewaan dan kekesalan pemuda PC yang mengakibatkan semakin semerautnya tukang dagang di jalur utama pintu masuk perumahan yang menyulitkan warga keluar masuk perumahan tersebut harus melibatkan pengurus lingkungan
“Disini hadir para Ketua Rw dan juga Ketua Paguyuban RW yang ada di Perumahan Puri Cendana, kami jelaskan terjadinya serah terima Fasos/Fasum dari pengembang ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi pada 24 September 2024 lalu, baru kami ketahui secara legalitas beberapa bulan lalu pada bulan Mei 2025, sangat disayangkan keterlibatan kami sebagai pengurus lingkungan untuk mengawasi dan mengontrol lingkungan tidak dilibatkan,”katanya
Terputusnya informasi tersebut menurut Joko berdampak buruk dalam pengelolaan lingkungan yang semestinya bisa menggunakan anggaran dari Pemerintah Daerah
“Meskipun demikan, dengan dana minim kami sebagai pengurus lingkungan yang telah dipercaya warga berusaha memberikan yang terbaik dalam menjaga lingkungan, penanganan sampah dan perbaikan jalan secara mandiri melalui swadaya yang bersumber dari sumbangsih para pengurus Rw, serta kami juga mendapat bantuan dari H. Saiful Nyamat dalam perbaikan jalan PC, walaupun sekarang rusak kembali karena curah hujan yang sangat tinggi, tapi kami pengurus akan berusaha memperbaiki sambil menunggu bantuan dari Pemda Kab.Bekasi.”terangnya
Joko mewakili dari masyarakat berharap, dengan telah terjadinya serah terima Perumahan Puri Cendana kepada Pemerintah Daerah bisa mengalokasikan dana baik dari ADD maupun APBD untuk pembangunan jalan dan penanganan sampah melalui masing-masing stake holder
“Sebelumnya penggunaan dana warga ditangani oleh pengurus lama yaitu developer, namun dua bulan terakhir setelah kami ketahui sudah terjadi serah terima dengan pemerintah daerah, terkait pengelolaan pedagang yang ada di PC sudah kami ambil alih, jika ada yang hendak diketahui atau dipertanyakan oleh siapapun silahkan ditanyakan ke kami para pengurus, semua kami gunakan sesuai manfaat dan siap mempertanggungjawabkannnya,”paparnya
“Kami sebagai pengurus lingkungan juga berharap agar Pemerintah baik dari Pemerintah Desa melalui ADD dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui APBD bisa dialokasikan buat pembangunan di Perumahan Puri Cendana agar masyarakat menuju ekonomi yang bangkit, maju dan sejahtera sesuai visi dan misi Bupati kita Bapak Ade Kuswara Kunang,”tutupnya
Sebelumnya dalam postingan akun @muda mudi.pc meminta Pemerintah Daerah melalui Pemerintah Desa diminta untuk menertibkan pembuangan sampah tersebut.
Boy Hutasoit