Kapolres Metro Bekasi dan jajaran saat menanam jagung di lahan 25 hektar Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, mendukung program ketahanan pangan nasional.
Bekasi, – Mediarjn.com – Dalam rangka mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dan memperkuat ketahanan pangan nasional, Polres Metro Bekasi bersama Polda Metro Jaya menggelar kegiatan penanaman jagung pipil di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (19/9/2025).
Sinergi Lintas Pihak untuk Pangan Nasional
Penanaman dilakukan di atas lahan seluas 25 hektar, hasil kerja sama antara kepolisian, pihak Kawasan Deltamas, kelompok tani, masyarakat setempat, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, serta tokoh masyarakat Haji Zaini Sidi.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketersediaan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Ini adalah bentuk nyata kontribusi kami terhadap ketahanan pangan. Kami juga menyalurkan bantuan benih dan pupuk kepada para petani, agar hasil panen maksimal,” ujar Mustofa.
Harapan Petani dan Masyarakat
Masyarakat menyambut baik langkah tersebut dan berharap panen jagung nantinya dapat membantu pemenuhan kebutuhan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Peran Polri Lebih dari Penegakan Hukum
Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh, menambahkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir langsung membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup.
“Polri harus menjadi bagian dari solusi. Kami hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk membangun bersama masyarakat,” tegas Elia.
Menuju Swasembada Pangan
Program penanaman jagung ini diharapkan menjadi langkah awal dari gerakan yang lebih luas dalam mendukung swasembada pangan dan kemandirian petani di Kabupaten Bekasi.
Dengan kolaborasi lintas sektor, program ini dipandang sebagai strategi jangka panjang yang tidak hanya berorientasi pada keamanan pangan, tetapi juga pada pembangunan ekonomi kerakyatan.
(Red)