Acara donor darah dan cek kesehatan gratis Gekrafs dan PMI Kota Bekasi di Grand Kamala Lagoon
Bekasi, – Mediarjm.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Bekasi bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi mengadakan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis di kawasan Grand Kamala Lagoon (GKL). Sabtu, (9/8/25).
Acara ini bertujuan ganda: memperingati momen bersejarah HUT RI sekaligus mendukung program pencegahan stunting di Kota Bekasi. Melalui kegiatan sosial ini, diharapkan tercipta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, sekaligus memenuhi kebutuhan stok darah di PMI.
Kegiatan ini melibatkan jajaran pengurus Gekrafs Kota Bekasi, tenaga medis PMI, serta para relawan. Sasaran utama adalah penghuni apartemen Grand Kamala Lagoon dan warga di sekitarnya. Partisipasi warga menjadi indikator penting keberhasilan acara ini, terutama dalam membangun solidaritas sosial perkotaan.
Selain layanan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, panitia juga menyediakan apresiasi bagi peserta. Ketua Gekrafs Kota Bekasi, dr. Siska, menyampaikan bahwa setiap peserta mendapatkan 1 kilogram telur, satu paket makanan, dan suplemen penambah stamina. “Langkah ini kami ambil untuk memberikan penghargaan dan dukungan gizi kepada peserta, sejalan dengan program pencegahan stunting,” ujarnya.
Acara dilaksanakan pada 9 Agustus 2025 di area publik Grand Kamala Lagoon, Bekasi. Pemilihan lokasi strategis ini didasarkan pada aksesibilitas dan jangkauan terhadap komunitas warga apartemen serta penduduk sekitar.
Proses donor darah dilakukan dengan standar prosedur PMI, meliputi pemeriksaan awal kesehatan peserta, pengambilan darah, dan pemberian paket apresiasi. Untuk layanan pemeriksaan kesehatan, peserta dapat melakukan pengecekan tekanan darah, kadar gula, dan konsultasi medis singkat.
Dengan adanya kegiatan ini, Gekrafs dan PMI Kota Bekasi berharap mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan sekaligus memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan kesehatan di daerah perkotaan.
(Red)