Gambar visualisasi “Dari Outsourcing ke PPPK: Tenaga Keamanan Berhasil Lolos Seleksi Administrasi”.
Jakarta, – Mediarjn.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan hasil seleksi administrasi tahap II Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025. Ribuan pelamar dinyatakan lolos setelah melewati proses verifikasi dokumen yang dilakukan secara ketat oleh tim verifikator.
Salah satu kelompok pelamar yang berhasil lolos berasal dari tenaga alih daya (outsourcing), termasuk tenaga keamanan (Kamdal) yang sebelumnya bertugas di berbagai instansi pemerintah. Keberhasilan ini membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih pasti di bawah skema PPPK.
Proses Seleksi Administrasi
Seluruh tahapan seleksi administrasi dilakukan secara daring melalui portal resmi SSCASN, BKN. Para pelamar diwajibkan mengunggah dokumen pendukung, seperti surat keterangan kerja, portofolio pengalaman, serta dokumen identitas lainnya. Tim verifikator kemudian melakukan evaluasi guna memastikan kesesuaian dokumen dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Hasil seleksi administrasi diumumkan pada Selasa, 18 Februari 2025, pukul 00.00 WIB setelah seluruh dokumen diverifikasi. Peserta yang dinyatakan lolos akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam rangkaian penerimaan CASN 2025.
Peluang bagi Tenaga Outsourcing
Keberhasilan tenaga outsourcing dalam seleksi administrasi ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja mereka di instansi pemerintah diakui dalam proses seleksi PPPK. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan kesempatan lebih luas bagi tenaga honorer dan alih daya untuk memperoleh status kepegawaian yang lebih jelas dan berkelanjutan.
Bagi peserta yang tidak lolos seleksi administrasi, BKN telah memberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan mulai tanggal 19 – 21 Pebruari 2025 pukul : 00:00, Jawab sanggahan 20 – 27 Pebruari 2025, sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi tetap terjaga.
Langkah Selanjutnya
Setelah melewati tahap administrasi, para peserta akan mengikuti ujian SKD yang akan dilaksanakan sesuai jadwal resmi dari BKN. Ujian ini menjadi penentu utama dalam proses rekrutmen PPPK, di mana peserta harus memenuhi nilai tertinggi atau perangkingan yang telah ditetapkan.
Keberhasilan dalam seleksi administrasi ini menjadi langkah awal bagi tenaga keamanan dan tenaga alih daya lainnya dalam meraih status kepegawaian yang lebih baik di lingkungan pemerintahan.
Dengan transparansi dan akuntabilitas yang diterapkan, diharapkan seleksi PPPK 2025 dapat menghasilkan aparatur yang kompeten dan profesional sesuai kebutuhan instansi pemerintah.