Memuat berita terbaru...  

Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif"
Slider Banner HUT RI 80  
   
quotes Jurnalistik HUT KEJAKSAAN RI 80 BANNER 000      HUT Kejaksaan RI 80 banner 00  HUT KEJARI 80 banner 02 HUT KEJARI 80 BANNER 03 HUT KEJARI 80 BANNER 04 HUT Kejaksaan RI 80 banner 05 HUT Kejaksaan RI 80 banner 06    

Operasi Zebra Mahakam 2025 Dimulai, Kapolda Kaltim : Fokus Tekan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan

Senin, 17 November 2025


Balikpapan, – Mediarjn.com  Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., memimpin langsung pelaksanaan Apel Operasi Zebra Mahakam 2025 yang digelar di Lapangan Apel Mapolda Kaltim, Senin (17/11/2025). Apel tersebut menandai dimulainya operasi Kepolisian bidang lalu lintas yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Dr. H. Muhammad Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., Pejabat Utama Polda Kaltim, serta perwakilan dari Pomdam VI/Mulawarman, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan Dispenda. Sinergi lintas sektor tersebut menjadi bagian penting untuk memastikan kelancaran Operasi Zebra Mahakam 2025.

Dengan mengangkat tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025”, operasi ini bertujuan menekan angka pelanggaran lalu lintas, mengurangi kecelakaan dan fatalitas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas di wilayah Kalimantan Timur.

Kapolda Kaltim menjelaskan bahwa Operasi Zebra merupakan kegiatan rutin kepolisian yang juga menjadi bagian dari persiapan menuju Operasi Lilin 2025.

Target operasi meliputi berbagai bentuk pelanggaran prioritas, seperti pengendara di bawah umur, boncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, penggunaan ponsel saat berkendara, tidak memakai sabuk keselamatan, berkendara dalam keadaan mabuk, melawan arus, melebihi batas kecepatan, hingga aksi balap liar.

Terkait penindakan, Kapolda menegaskan bahwa seluruh kegiatan akan mengikuti kebijakan Kapolri, yakni 5% penindakan melalui tilang manual dan 95% menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dalam arahannya kepada seluruh personel yang terlibat, Kapolda menekankan agar pelaksanaan operasi mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan edukatif. Ia mengingatkan pentingnya pendekatan humanis di lapangan agar kehadiran polisi dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Kapolda juga menginstruksikan agar sosialisasi dan imbauan tertib berlalu lintas dilakukan secara masif melalui berbagai saluran.

Selain itu, personel diharapkan ditempatkan pada lokasi rawan pelanggaran, serta meningkatkan patroli di area yang berpotensi terjadi kecelakaan. Polri juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk pemasangan rambu, spanduk, baliho di sekolah, kampus, dan perusahaan.

Dengan pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2025 ini, Polda Kaltim berharap tercipta budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat di masyarakat, sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dapat terus meningkat menjelang akhir tahun.


(Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *