Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif"
Slider Banner HUT RI 80
     HUT RI 80 Banner 1      HUT RI 80Banner 2      HUT RI 80 Banner 3      HUT RI 80 Banner 4 HUT RI 80 Banner 5 HUT RI 80 Banner 6 HUT RI 80 Banner 7 HUT RI 80 Banner 8 HUT RI 80 Banner 9 HUT RI 80 Banner 10 HUT RI 80 Banner 11 HUT RI 80 Banner 12 HUT RI 80 Banner 13       HUT RI 80 Banner 14HUT RI 80 Banner 15 HUT RI 80 16    

Tawuran Remaja Kembali Terjadi di Tambun Utara, Warga Minta Kantor Polsek Segera Dioperasikan

Ukar Umbara, Tokoh Pemuda Sriamur. Tawuran antar kelompok remaja yang sering terjadi sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar Desa Sriamur.

Ukar Umbara, Tokoh Pemuda Sriamur. Tawuran antar kelompok remaja yang sering terjadi sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar Desa Sriamur.

Tokoh Pemuda Soroti Keamanan di Desa Sriamur, Desak Penegakan Hukum Lebih Tegas

Tambun Utara, Mediarjn.com Aksi tawuran antar kelompok remaja kembali terjadi dan menggemparkan warga di wilayah Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat.

Menurut hasil penelusuran di lapangan, tawuran tersebut berlangsung pada Kamis dini hari (3/7/2025) di Kampung Turi RT 002 RW 005, Desa Sriamur, Tambun Utara. Dalam video yang beredar, tampak jelas kelompok remaja saling menyerang menggunakan senjata tajam jenis kelewang dan cerulit, yang memperparah kekhawatiran warga sekitar.

Aksi Kriminalitas yang Terus Berulang di Wilayah Tambun

Kejadian ini menambah panjang daftar aksi kekerasan antar remaja di wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya di Kecamatan Tambun Utara. Tidak hanya mencederai rasa aman, fenomena ini juga menunjukkan adanya krisis pengawasan sosial terhadap perilaku remaja.

Tokoh Pemuda Desa Sriamur, Ukar Umbara, angkat bicara terkait situasi yang dinilainya kian memprihatinkan.

“Tawuran antar kelompok remaja yang sering terjadi sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar Desa Sriamur,” ujar Ukar saat diwawancarai awak media.

Ia menilai, maraknya tawuran bisa diminimalisir apabila Polsek Tambun Utara segera diresmikan dan dioperasikan penuh.

“Saya menilai kejadian tawuran antar remaja macam ini sebenarnya bisa dicegah apabila kantor Polsek Tambun Utara sudah aktif. Kami harap Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustopa segera meresmikannya,” imbuhnya.

Desakan Masyarakat terhadap Penegakan Hukum dan Jaminan Keamanan

Lebih lanjut, Ukar menegaskan bahwa ketidakhadiran aparat kepolisian secara langsung di tengah masyarakat turut mempengaruhi eskalasi tindakan kriminal.

“Masyarakat sudah merasa tidak nyaman dan resah. Oleh karena itu, saya sangat berharap aparat kepolisian bisa mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap para pelaku tawuran,” tegasnya.

Sebagai solusi konkret, Ukar mendesak agar resmikan segera kantor Polsek Tambun Utara demi menciptakan rasa aman, tertib, dan kondusif di tengah masyarakat.

“Polisi harus cepat dan tegas. Segera resmikan Polsek Tambun Utara agar keamanan, kenyamanan, dan ketertiban bisa benar-benar dirasakan oleh warga,” tutupnya.

Antisipasi Lebih Awal untuk Generasi Muda

Kasus tawuran remaja yang berulang merupakan cerminan perlunya penguatan kolaborasi antara masyarakat, tokoh lokal, dan institusi penegak hukum. Selain penegakan hukum yang tegas, pendekatan edukatif dan preventif di kalangan remaja menjadi hal mendesak agar mereka tidak mudah terprovokasi dan terjebak dalam lingkaran kekerasan.


Boy Hutasoit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *