Pelantikan Harriani Bianca sebagai Ketua DPD FERADI WPI DKI Jakarta 2025–2030 bersama Ketua Umum Donny Andretti di Jakarta
Jakarta, – Mediarjn.com – Dalam upaya memperkuat peran advokat dalam membela hak-hak masyarakat yang terpinggirkan, Harriani Bianca Dayana resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FERADI WPI DKI Jakarta untuk periode 2025–2030. Pelantikan ini dilaksanakan pada Minggu (1/6), di Jakarta, dan dihadiri oleh para tokoh hukum, pengurus pusat, serta berbagai elemen masyarakat sipil. Minggu, (1/6/2025)
Pelantikan ini merupakan bagian dari agenda nasional Forum Eksekutif Advokat Republik Indonesia Wilayah Pemerintahan Indonesia (FERADI WPI) dalam mengukuhkan jajaran kepengurusan baru di tingkat provinsi. Dalam pidatonya, Harriani menegaskan bahwa kepemimpinannya akan difokuskan pada peningkatan akses keadilan bagi masyarakat miskin dan korban kriminalisasi hukum.
“Kami akan memberikan bantuan hukum kepada mereka yang tak mampu secara finansial, namun sering menjadi sasaran intimidasi dan permainan hukum oleh pihak yang berkuasa,” ujar Harriani dalam pernyataan resmi.
Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum FERADI WPI, Donny Andretti, S.H., S.Kom., M.Kom., C.Md., C.PFW., C.MDF., dan disaksikan oleh jajaran pengurus pusat, perwakilan DPC dan DPAC dari wilayah lain, serta tamu undangan dari berbagai firma hukum, media, dan organisasi profesi. Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya masa kerja formasi pengurus baru DPD FERADI WPI DKI Jakarta selama lima tahun ke depan.
Kegiatan berlangsung di Jakarta pada 1 Juni 2025, dalam suasana terbuka, khidmat, dan partisipatif. Lokasi acara menjadi simbol dari komitmen keterbukaan dan kolaborasi organisasi terhadap publik luas.
FERADI WPI memposisikan dirinya bukan hanya sebagai organisasi profesi advokat, tetapi juga sebagai mitra rakyat dalam menghadapi ketimpangan sistem hukum. Pelantikan ini menandai babak baru bagi DPD DKI Jakarta dalam mengintegrasikan nilai-nilai keadilan, spiritualitas, dan profesionalisme dalam kerja advokasi.
Ketua Umum Donny Andretti menegaskan bahwa FERADI bukan sekadar organisasi yang dibentuk oleh manusia, melainkan dilahirkan oleh kehendak Tuhan untuk memperjuangkan keadilan substantif di tengah carut-marut sistem hukum nasional.
“Pemimpin tertinggi FERADI bukan saya, melainkan Tuhan. Karena itu, selama kita menjaga niat dan integritas, perjuangan ini akan diberkahi,” ujarnya dalam sambutan inspiratif.
Melalui agenda kerja lima tahun mendatang, FERADI WPI DKI Jakarta berkomitmen meluncurkan program-program strategis seperti:
- Bantuan hukum pro bono bagi masyarakat tidak mampu.
- Penyuluhan hukum ke komunitas akar rumput.
- Advokasi kebijakan publik untuk memperjuangkan hak konstitusional warga negara.
Para peserta menyambut positif pelantikan tersebut, menilai bahwa kehadiran Harriani Bianca sebagai pemimpin muda dan berintegritas mampu memberi warna baru dalam perjuangan hukum yang lebih berorientasi pada keadilan substantif, etika profesi, dan keberpihakan terhadap kaum rentan.
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan ramah tamah, mencerminkan semangat solidaritas internal dan kolaborasi eksternal dalam membangun organisasi advokat yang adaptif, berdaya saing, dan relevan terhadap dinamika sosial-hukum nasional.