Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi memberikan piagam penghargaan kepada insan pers dalam perayaan Hari Pers Nasional 2025 di Halaman Gedung Juang, Tambun Selatan.

Tambun Selatan, – Mediarjn.com – Sinergi antara pemerintah dan insan pers menjadi penting di era informasi yang serba cepat dan dinamis? Jawabannya tergambar jelas dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 tingkat Kabupaten Bekasi yang digelar pada Sabtu (10/05/2025) di Halaman Museum Gedung Juang, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan.

Apa yang menjadi sorotan utama adalah apresiasi yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia. Mewakili Bupati Bekasi, ia menekankan pentingnya peran pers dalam menyampaikan informasi yang mencerdaskan, membangun optimisme publik, dan menjaga stabilitas sosial.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus membuka ruang komunikasi dan kemitraan yang sehat dengan media,” tegas Yan Yan. Ia menambahkan bahwa keterbukaan informasi, kecepatan penyampaian, serta akurasi data adalah kunci utama membangun kepercayaan masyarakat.

Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat. Selain perwakilan Pemkab Bekasi, hadir pula Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, serta insan pers dari 28 organisasi wartawan se-Bekasi Raya. Mereka hadir tidak sekadar sebagai peserta, tetapi sebagai penggerak inisiatif mandiri tanpa pendanaan dari pemerintah daerah.

Kegiatan berlangsung tidak hanya sebagai lokasi simbolis, melainkan juga sebagai ruang sejarah yang menyatu dengan semangat kebangsaan. Gedung Juang, sebagai saksi perjuangan masa lalu, kini menjadi titik tolak perjuangan pers dalam membela kebenaran dan menyuarakan suara publik.

Momentum ini terjadi bertepatan dengan semakin meningkatnya tantangan pers dalam menghadapi era digitalisasi, disinformasi, dan tekanan ekonomi media. Namun, justru di saat-saat seperti inilah semangat jurnalisme berkualitas diuji dan diperkuat.

Pelaksanaan perayaan HPN tahun ini? Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan meliputi penanaman mangrove, santunan kepada 350 anak yatim, donor darah, hingga layanan kesehatan gratis. Semua itu menunjukkan bahwa insan pers bukan hanya pengawal informasi, tetapi juga pelaku aksi sosial yang nyata di tengah masyarakat.

Selain itu, pernyataan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi yang akan mengusulkan penganggaran HPN tahun berikutnya memberi harapan baru bagi kesinambungan kegiatan serupa ke depan.

Momentum HPN 2025 di Bekasi memperlihatkan praktik baik kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat pers. Dalam konteks teori komunikasi publik, sinergi ini mencerminkan paradigma partisipatif yang memperkuat transparansi dan demokratisasi informasi. Pers tidak lagi hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai aktor pembangunan yang aktif.

• Penulis: Boy Hutasoit
• Korlip: Mediarjn.com