Jakarta, Mediarjn
Kegiatan Diskusi Yang di adakan Oleh BPBD DKI Jakarta ini mengundang lembaga lembaga kemanusiaan yang ada di wilayah jakarta.
Kegiatan yang diadakan ini dalam rangka memperkuat kemitraan, BPBD DKI, Forum PRB DKI, Squad PBI dan lembaga lembaga kemanusiaan di Jakarta ini dilakukan dengan melakukan diskusi santai terkait penanggulangan bencana di Jakarta dan wilayah Aglomerasi.
Acara yang diadakan di aula gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan penyelamatan Provinsi DKI Jakarta ini hanya mengundang perwakilan tiap lembaga 2 orang karena keterbatasanya tempat. Ucap Mohamad Chusaini salah satu peserta sekaligus ketua MWCNU Tamansari.
Dalam kegiatan ini menghadirkan Narasumber antaralain:Ahmad Lukman (Ketua Forum PRB DKI Jakarta)Implementasi Program Pengurangan Risiko Bencana di DKI Jakarta.
Subur Rojinawi (Ketua Squad Penanggulangan Bencana Indonesia)Pemetaan lembaga-lembaga kemanusiaan dalam respon bencana di wilayah Jakarta dan sekitarnya
Drs. Pangarso Suryotomo, MM (Direktur Kesiapsiagaan BNPB)Strategi penanggulangan bencana di wilayah aglomerasi Jabodetabekjur
Serta di Moderatori oleh : Rian Sarsono (Ketua Sub Kelompok Pencegahan BPBD Provinsi DKI Jakarta)
Kegiatan ini juga dihadiri para pegiat relawan kemanusiaan dari beberapa daerah termasuk dari DKI Jakarta diantaranya Santri Siaga Bencana, LPBI NU DKI Jakarta, BAGANA, KARANG TARUNA, PRAMUKA PEDULI, Dll
Kegiatan ini dimaksudkan untuk Semua Elemen harus bekerjasama dalam penanggulangan bencana tentang banjir yang dimulai dari Hulu hingga Hilir. Semua Elemen wajib bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan nya serta membuang sampah harus pada tempatnya.. sebagai salah satu nya mulai dari diri kita dalam menjaga lingkungan. Ucap Mohamad Chusaini. Ketua MWCNU Tamansari Mohamad Chusaini yang ikut serta sebagai peserta diskusi penanggulangan bencana di Jakarta dan wilayah aglomerasi yang diadakan BPBD DKI Jakarta sebagai bentuk wujud kepedulian MWCNU Tamansari dalam bagian mitigasi kebencanaan di DKI Jakarta wabilkhusus wilayah Kecamatan Tamansari ucapnya.
(M.SAM)
Redaksi Mediarjn 
Frans Simaremare