Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif "
Foto : Kapolsek Tarumajaya bersama Bhayangkari memberikan santunan kepada anak yatim, penyandang disabilitas, dan janda kurang mampu di Kabupaten Bekasi.

 

Kabupaten Bekasi, – Medirjn.comPolsek Tarumajaya Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada warga kurang mampu dan penyandang disabilitas yang mengalami kelumpuhan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 7 Februari 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Dalam aksi sosial ini, Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus Ariska Sudana, S.T.K., S.I.K., bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Tarumajaya, Ibu Yesi Gede Bagus, serta anggota Bhayangkari dan personel kepolisian setempat, menyambangi tiga lokasi berbeda untuk menyerahkan bantuan secara langsung.

Santunan diberikan kepada tiga kelompok penerima manfaat, yakni anak yatim piatu di Kampung Lagoa RT 001/008, Desa Pahlawan Setia, seorang penyandang disabilitas di Kampung Lagoa RT 002/009, Desa Setia Mulya, serta seorang anak dengan kondisi kelumpuhan di Kampung Tanah Tinggi RT 001/004, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya.

Kapolsek Tarumajaya menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polsek Tarumajaya terhadap masyarakat yang membutuhkan. Selain menyerahkan paket sembako kepada anak yatim piatu, bantuan serupa juga diberikan kepada penyandang disabilitas dan janda yang mengalami kesulitan ekonomi.

“Hari ini, kami bersama Bhayangkari Polsek Tarumajaya menyalurkan bantuan berupa sembako kepada anak yatim, penyandang disabilitas, dan janda yang kurang mampu. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama,” ujar AKP I Gede Bagus Ariska Sudana, S.T.K., S.I.K.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial semacam ini akan terus dilakukan secara rutin dengan menggandeng Bhayangkari Polsek Tarumajaya serta berbagai pihak lainnya.

Dalam kegiatan ini, santunan diberikan kepada Fatriah (56), seorang janda yang mengalami stroke; Dena (19), anak yatim dengan disabilitas; serta Zaki Maulana (12), anak yang mengalami kelumpuhan.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Dengan adanya aksi sosial yang berkelanjutan, diharapkan dapat meringankan beban warga kurang mampu serta meningkatkan rasa solidaritas di lingkungan sekitar.


(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif "