“Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi menyampaikan penundaan PNBK 2025 sebagai langkah antisipasi cuaca ekstrem dan penguatan solidaritas masyarakat.”
Bekasi, – Mediarjn.com – Pemerintah Kota Bekasi secara resmi menunda pelaksanaan Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK) Jilid 3 Tahun 2025, yang semula dijadwalkan pada Minggu, 7 Desember 2025. Penundaan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem dan bentuk solidaritas terhadap masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia yang tengah dilanda musibah.
Mengapa PNBK 2025 Ditunda
Keputusan penundaan diumumkan oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, dengan mempertimbangkan situasi nasional serta kondisi cuaca yang dinilai belum kondusif untuk penyelenggaraan kegiatan berskala besar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Dzikron, menyampaikan permohonan maaf sekaligus penghargaan kepada seluruh pelaku seni dan masyarakat yang telah menantikan agenda budaya tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Bekasi, kami menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku seni, peserta, dan masyarakat yang telah menantikan Pesona Nusantara Bekasi Keren,” ujarnya.
Kesiapsiagaan dan Penjadwalan Ulang

Dzikron menjelaskan bahwa penjadwalan ulang PNBK akan dilakukan setelah seluruh kondisi dinyatakan aman dan kegiatan dapat berjalan optimal.
“Kondisi saat ini mengharuskan kita mengedepankan kepedulian dan kesiapsiagaan bersama. Pelaksanaan PNBK akan kami jadwalkan kembali ketika situasi sudah membaik dan kegiatan dapat berjalan aman serta optimal,” tambahnya.
Langkah ini diambil untuk memastikan setiap unsur pelaksana—baik pelaku seni, panitia, maupun masyarakat—siap mendukung kegiatan dengan penuh kenyamanan dan keamanan.
Penguatan Solidaritas Melalui Gerakan Patriot Berbagi
Selain menunda acara, Pemerintah Kota Bekasi mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas melalui partisipasi dalam penggalangan dana Patriot Berbagi, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang sedang tertimpa bencana di berbagai daerah.
“Kami juga membuka ruang untuk masyarakat yang mau gotong royong bantu saudara kita,” tegas Dzikron.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi saluran kontribusi nyata masyarakat Kota Bekasi dalam membantu pemulihan wilayah-wilayah terdampak musibah.
Harapan Pemerintah terhadap Penyelenggaraan Mendatang
Pemkot Bekasi berharap kondisi segera pulih sehingga PNBK 2025 dapat kembali digelar sebagai ruang budaya yang merayakan keberagaman, kreativitas, dan kebersamaan masyarakat.
Kegiatan tersebut telah lama menjadi salah satu momentum penting bagi pelaku seni dan warga untuk memperkuat identitas lokal sekaligus memperkokoh persatuan dalam keberagaman.
(Redaksi)

