Memuat berita terbaru...  

Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif"
Slider Banner HUT RI 80  
   
quotes Jurnalistik HUT KEJAKSAAN RI 80 BANNER 000      HUT Kejaksaan RI 80 banner 00  HUT KEJARI 80 banner 02 HUT KEJARI 80 BANNER 03 HUT KEJARI 80 BANNER 04 HUT Kejaksaan RI 80 banner 05 HUT Kejaksaan RI 80 banner 06    
EDGE dan Republikorp menandatangani kerja sama pertahanan senilai USD 7 miliar di Dubai Airshow 2025.”

Kolaborasi Strategis Diumumkan di Dubai Airshow 2025

Abu Dhabi, – Mediarjn.com Dalam momentum strategis di ajang Dubai Airshow 2025 (DAS 2025), perusahaan teknologi pertahanan global EDGE secara resmi menandatangani kerja sama besar dengan Republikorp, perusahaan induk swasta nasional yang telah menjadi mitra strategis pemerintah Indonesia di sektor pertahanan. Penandatanganan dilakukan pada Selasa, 18 November 2025.

Penandatanganan Disaksikan Pejabat Indonesia dan Uni Emirat Arab

Penandatanganan dilakukan oleh Hamad Al Marar, Managing Director sekaligus CEO EDGE, dan Norman Joesoef, Founder Republikorp.
Kegiatan ini turut disaksikan oleh:

  • Deny Lesmana, Konsul Jenderal RI untuk Dubai
  • Marsekal Pertama TNI Jon Kennedy Ginting, Kapus Alpalhan, Kementerian Pertahanan RI

Kehadiran pejabat tinggi ini menunjukkan bobot strategis kemitraan yang diarahkan untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

Cakupan Kerja Sama: Transfer Teknologi hingga Produksi Dalam Negeri

Dalam pernyataannya, Hamad Al Marar menjelaskan bahwa kerja sama tersebut meliputi:

  • Transfer teknologi (ToT)
  • Produksi dalam negeri (local manufacturing)
  • Pengembangan sistem pertahanan bersama
  • Program modernisasi komprehensif bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Keseluruhan paket kerja sama ini mencapai nilai USD 7 miliar, menjadikannya salah satu program internasional terbesar yang pernah dijalankan EDGE.

Program Senilai USD 7 Miliar untuk Modernisasi Pertahanan Indonesia

Pendanaan dan pengadaan pertahanan tersebut difasilitasi melalui Uni Emirat Arab untuk memperkuat:

  • Modernisasi sistem pertahanan Indonesia
  • Peningkatan kapabilitas teknologi
  • Percepatan kemandirian industri pertahanan nasional

Kerja sama ini dinilai sebagai langkah besar dalam memperkuat kemampuan pertahanan negara berbasis teknologi tinggi.

Sistem Pertahanan Mutakhir Masuk dalam Lingkup Kolaborasi

Portofolio kolaborasi meliputi berbagai platform pertahanan unggulan, antara lain:

  • Sistem rudal pertahanan udara SKYKNIGHT
  • Kendaraan tempur infanteri (IFV) generasi terbaru
  • Kapal rudal siluman tanpa awak (unmanned combat vessels)
  • Kemampuan pertahanan siber (cyber defense capabilities)
  • Fasilitas produksi amunisi kaliber kecil untuk mendukung rantai pasok nasional

Langkah ini sekaligus memperkuat struktur industri pertahanan Indonesia melalui peningkatan produksi dalam negeri.

Pernyataan EDGE: Tonggak Ekspansi Global dan Penguatan Keamanan Indonesia

Hamad Al Marar menegaskan bahwa inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam ekspansi global EDGE.
Ia menyatakan:

“Lewat kemitraan dengan Republikorp, kami membantu membentuk ekosistem pertahanan yang modern, mandiri, dan berkelanjutan untuk memperkuat keamanan nasional dan kapasitas industri Indonesia.”

Ia juga menambahkan bahwa program tersebut menegaskan komitmen EDGE terhadap kolaborasi jangka panjang, transfer teknologi, dan pengembangan sistem terintegrasi yang maju.

Pernyataan Republikorp: Lompatan Besar menuju Kemandirian Pertahanan Indonesia

Sementara itu, Norman Joesoef, Founder Republikorp, menilai kerja sama ini sebagai momentum penting bagi otonomi pertahanan Indonesia.
Dalam penguatan kapasitas nasional, ia menyampaikan:

“Inisiatif senilai USD 7 miliar ini mencerminkan visi bersama untuk memperkuat kemampuan melalui transfer teknologi, inovasi lokal, dan pembangunan tenaga ahli.”

Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan semata investasi sistem persenjataan, tetapi juga investasi pada sumber daya manusia, yang menjadi fondasi industri pertahanan nasional berkelanjutan.

Kemitraan Strategis Menuju Kemandirian Pertahanan Nasional

Kemitraan EDGE dan Republikorp menjadi langkah strategis bagi Indonesia dalam memperkuat sistem pertahanan berbasis teknologi modern. Dengan dukungan transfer teknologi, produksi dalam negeri, dan pengembangan SDM, kerja sama ini diharapkan mampu mendorong Indonesia menuju kemandirian industri pertahanan serta memperkuat posisi Indonesia dalam sistem pertahanan regional dan global.


(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *