Tambun Selatan, – Mediarjn.com – Perayaan Karnaval Memperingati HUT ke – 80 Tahun Kemerdekaan RI di Perumahan Puri Cendana Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Minggu (24/8/2025). Di balik semarak pawai kebangsaan, muda mudi PC gelar aksi berbeda dari komunitas muda-mudi Puri Cendana @mudamudi.pc (nama akun instagram?) membawa pesan menohok mengenai penataan lingkungan yang perlu di benahi.
Lewat aksi damai, para pemuda-pemudi menyampaikan keresahan mereka terkait kondisi Puri Cendana yang dinilai semakin semeraut. Sejumlah masalah yang diangkat antara lain jalan utama yang rusak, pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan trotoar dan bahu jalan, ruko yang membangun melebihi batas drainase hingga menimbulkan masalah parkir, dan persoalan drainase yang tertutup beton rawan meluap.
Aksi yang dilakukan kami bukanlah bentuk perlawanan kepada pemerintah, melainkan ajakan untuk warga agar lebih peduli pada lingkungan.
“Kami ingin menyadarkan seluruh warga bahwa masalah ini bukan hanya milik satu pihak,” kata peserta aksi yang tidak mau disebutkan nama nya
Sebagai bentuk dukungan nyata, komunitas ini mengumpulkan tanda tangan warga melalui sebuah petisi. Petisi tersebut berisi empat tuntutan utama, yakni:
A. Perbaikan akses jalan utama.
B. Penertiban PKL dan ruko yang melanggar aturan serta tidak menyediakan lahan parkir.
C. Pengelolaan sampah PKL yang menumpuk di trotoar.
D. Mengembalikan fungsi drainase yang kini tertutup beton tanpa bak kontrol.
Aksi ini pun mendapat sambutan positif dari warga yang ikut serta dalam pawai. Mereka tak ragu menandatangani banner petisi sebagai bentuk dukungan.
“Ini aksi positif, jangan sampai ada anggapan, ini gerakan pemberontakan. Tujuannya baik, ingin lingkungan Puri Cendana lebih baik lagi.” ucap salah satu warga yang ikut mendukung.
Disaat bersamaan tim Mediarjn.com mencoba mengkonfirmasi Ketua Paguyuban se – Rw PC Joko Tawanto.
“Iya bang Alhamdulillah ada kejelasan bahwa benar anak-anak muda PC yang gelar aksi, Next kita undang ajak diskusi dan kita libatkan dalam kegiatan, bisa meringankan tugas pengurus. Hanya jalur komunikasinya saja yang belum nyambung dan tinggal duduk bareng.” kata Joko
Gerakan serupa sebenarnya pernah terjadi dua tahun lalu, namun dilakukan oleh kelompok bapak-bapak dengan cara swadaya. Bedanya ini gerakan datang dari generasi muda yang membawa semangat kolaborasi dan transparansi.
Dengan dukungan warga, Muda-Mudi Puri Cendana berharap persoalan lingkungan yang sudah menahun ini bisa segera dib Koenahi dan ditata dengan baik.
BH