Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif "

Diduga Jadi Korban Investasi Bodong, Ratusan Warga Bekasi Jadi Korban Penipuan: Kerugian Capai 5 Milyar 

Kabupaten Bekasi Mediarjn Viral ratusan orang diduga menjadi korban penipuan berkedok investasi dan arisan kembali terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Total kerugian ditaksir mencapai Rp. 5 Millyar

Modusnya, terduga pelaku yang berinisial MG menawarkan keuntungan dengan menyetorkan sejumlah nominal uang dengan iming-iming mendapat keuntungan berlimpah

Salah satu korban Sakinah Aulia Rahmah mengatakan dirinya mengaku alami kerugian hingga sekitar Rp. 30 juta dan sudah menjalankan “bisnis” arisan dan investasi ini selama 5 tahun.

“Selama arisan lima tahun dia bener-bener amanah, karena awal-awal arisan, uang balik modal, dari Rp 30 juta jadi Rp 50 juta, disitu kita tergiur lagi, dan kami percaya untuk investasi kembali, tapi udah 3 bulan ini tidak ada kabarnya.

Sakinah Aulia menyebut, sekitar 300 orang menjadi korban investasi dan arisan ini dengan total kerugian para member itu mencapai sekitar Rp 5 miliar.

“Masing-masing korban banyak, ada yang Rp 1 Milyar dan ada juga sampai ratusan juta, tapi saya pribadi Rp30 jutaan,” tambahnya.

“Nggak dijanjiin pelaku berapa persen, biasanya kalau kita tanam modal kan 10 persen, tapi kita ini sesuai urut atas, kalau mau dapet cepet naro nya lebih besar gitu,” tambahnya.

Sakinah Aulia menambahkan, para korban mulai merasakan dampak penipuan ini mulai dari bulan Maret 2025. Pasalnya, keuntungan yang seharusnya didapatkan oleh member pada bulan Maret, namun oleh pelaku tidak diberikan seperti biasanya.

“(Mulai mencurigakan) Bulan Maret harusnya dari bulan Maret ada yang get, tapi bicaranya buat lebaran itu libur beberapa hari, harusnya tanggal 3 April, cuma dia gak ada kabar sama sekali kata member-member semua yang get bulan Maret ini,” kata Hani.

“Harusnya aku dapet juga bulan ini Rp 20 juta, kita coba komunikasi lagi sama MG dia menjawab

katanya member-membernya pada kabur, terus (uang) saya minta dibalikin aja uang muka nya,” sambungnya.

Mereka menyebut bahwa total keseluruhan korban yang menjadi “keganasan” MG totalnya mencapai 300 orang yang berasal dari berbagai daerah, dengan mayoritas dari Bekasi.

Aulia dan korban lainnya mencoba berusaha mencari pelaku MG dengan mengunjungi beberapa rumah keluarganya dan tempat tinggal yang beralamat di Perumahan Telaga Pasir Raya, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

“Tadi kita udah ke (rumah) pihak keluarganya, tapi gak ada. Kebetulan kita sekarang lagi dirumah (rumah MG) sesuai KTP pelaku, tapi dia gak ada juga (sudah pindah rumah),” tandasnya.

Para korban akan melaporkan dugaan penipuan bermodus investasi dan arisan tersebut, ke Polres Metro Bekasi.


(Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif "