Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif "

Tragedi Soleh Darmawan: WNI yang Meninggal di Kamboja Akhirnya Dimakamkan di Tanah Kelahiran

Pemulangan jenazah TKI Oleh Petugas, keluarga menyambut kedatangan jenazah Soleh Darmawan di Bekasi setelah dipulangkan dari Kamboja.

Pemulangan jenazah (TKI) Oleh Petugas Migran, keluarga menyambut kedatangan jenazah Soleh Darmawan di Bekasi setelah dipulangkan dari Kamboja.

Jenazah Dipulangkan ke Bekasi, Keluarga Sambut Pemulangan jenazah dengan Isak Tangis

Bekasi Barat, – Mediarjn.com Kesedihan mendalam menyelimuti rumah keluarga Soleh Darmawan di Kampung Dua, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Setelah melalui proses yang panjang,  pemulangan jenazah, jenazah Soleh akhirnya tiba di rumah orang tuanya pada Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 23.00 WIB.

Pemulangan jenazah TKI Oleh Petugas

Keluarga menyambut kedatangan jenazah Soleh Darmawan

Tangis pecah saat peti jenazah tiba. Diana, ibu almarhum, tidak kuasa membendung air mata saat melihat pemulangan jenazah Soleh Darmawan anak sulungnya yang kembali dalam keadaan tak bernyawa. Sementara itu, Syahrudin, paman Soleh, menyampaikan bahwa jenazah keponakannya akan dimakamkan di samping rumah keluarga pada Minggu pagi, 16 Maret 2025, pukul 07.00 WIB.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kepulangan Soleh, termasuk LBH Perisai Putra Bekasi, Mediarjn, BP2MI Jawa Barat, Wali Kota Bekasi, Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi, serta Lurah Jakasampurna,” ujar Syahrudin.

Keberangkatan yang Menyisakan Misteri

Soleh Darmawan dilaporkan meninggal dunia di Kamboja pada Senin, 3 Maret 2025, pukul 09.45 waktu setempat. Namun, kronologi keberangkatannya hingga kematiannya masih penuh tanda tanya.

Menurut Diana, anaknya berangkat ke luar negeri pada 18 Februari 2025. Sebelum berangkat, Soleh mengunjungi sebuah yayasan di Tanjung Priok bersama temannya, Selli. Kepada keluarganya, ia mengatakan akan bekerja di Thailand, tetapi tidak memberikan informasi yang jelas terkait perusahaan atau pekerjaannya.

Dalam komunikasi terakhirnya, Soleh sempat meyakinkan ibunya bahwa ia bekerja di toko roti dengan gaji yang cukup baik. “Ibu jangan khawatir dan jangan dengarkan cerita buruk dari orang lain,” pesan Soleh kala itu.

Namun, ketenangan keluarga berubah menjadi kecemasan ketika seorang teman Soleh di Kamboja, Cavin, menghubungi Diana dan menanyakan apakah Soleh memiliki riwayat penyakit maag akut. Hal ini mengejutkan keluarga, karena setahu mereka, Soleh dalam kondisi sehat saat berangkat.

Dugaan Keterlibatan dalam Pekerjaan Ilegal

Pihak keluarga kemudian menemukan fakta mengejutkan: Soleh sebenarnya tidak bekerja di toko roti di Thailand, melainkan di situs judi online di Kamboja.

Informasi ini terungkap setelah Cavin akhirnya mengakui kebenaran kepada keluarga. Selain itu, sebelum meninggal, Soleh sempat dalam kondisi kritis dan terlihat lemah dalam panggilan video yang dikirim oleh temannya di Kamboja. Hingga saat ini, penyebab kematiannya masih misterius, dan keluarga mencurigai adanya eksploitasi tenaga kerja ilegal.

Keluarga Menyerahkan Kasus ke Pihak Berwenang

Keluarga Soleh Darmawan kini menyerahkan kasus ini kepada pihak penegak hukum untuk menyelidiki bagaimana Soleh bisa diberangkatkan ke luar negeri hingga akhirnya meninggal dunia.

Pemerintah diharap lebih selektif dalam memberangkatkan tenaga kerja Indonesia. Harus ada pendataan yang jelas mengenai tempat kerja dan agen penyalurnya, agar tidak ada lagi korban seperti Soleh.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima tawaran kerja di luar negeri, terutama dari agen yang tidak memiliki legalitas yang jelas.

Kasus ini menambah daftar panjang tragedi pekerja migran Indonesia di luar negeri. Diperlukan langkah konkret dari pemerintah dan masyarakat untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.


(Boy)

Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif "