Memuat berita terbaru...  

Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif"
Slider Banner HUT RI 80  
   
Hari Kesaktian Pancasila Sekdes Sumberjaya quotes Jurnalistik Hari Kesakitan Pancasila. Kepala Desa, Jejalenjaya. H. KumpulHari Kesakitan Pancasila, Kades Tambu. H. Jaut HUT KEJAKSAAN RI 80 BANNER 000      HUT Kejaksaan RI 80 banner 00HUT KEJARI 80 BANNER 01  HUT KEJARI 80 banner 02 HUT KEJARI 80 BANNER 03 HUT KEJARI 80 BANNER 04               HUT Kejaksaan RI 80 banner 05 HUT Kejaksaan RI 80 banner 06 HUT Kejaksaan RI 80 banner 07    
TKP kecelakaan truk tangki dan minibus di Sitoluama, Kabupaten Toba, Kamis pagi (30/10/2025).

Truk Tangki Hantam Minibus di Jalur Padat Balige–Laguboti

Balige, Toba, – Mediarjn.com
Suasana pagi yang semula tenang di Jalan Umum Desa Sitoluama, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, mendadak berubah mencekam, Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Sebuah truk tangki bernomor polisi BK 8188 KT menabrak bagian belakang minibus penumpang T 1767 R yang tengah melaju di jalur yang sama.

Benturan keras menyebabkan bagian belakang minibus ringsek parah. Teriakan panik penumpang terdengar dari dalam kendaraan yang sebagian besar berisi warga setempat hendak beraktivitas pagi.

Kronologi Kejadian: Truk Diduga Kehilangan Kendali

Berdasarkan keterangan resmi Humas Polres Toba, insiden bermula ketika truk tangki yang melaju dari arah Laguboti menuju Balige diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. Akibatnya, truk menabrak minibus di depannya secara keras.

Benturan tersebut menyebabkan satu penumpang tewas di tempat dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia diketahui bernama Risky Togi Hamonangan Siregar (16), pelajar asal Desa Dolok Jior, Kecamatan Sigumpar.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Porsea untuk pemeriksaan medis, sementara para korban luka dilarikan ke dua rumah sakit berbeda: tujuh orang ke RSUD Porsea dan empat lainnya ke RSU HKBP Balige, termasuk sopir minibus yang mengalami luka cukup serius.

Keterangan Kepolisian: Pengemudi Truk Diamankan

Petugas Humas Polres Toba membenarkan adanya kecelakaan tersebut dan menyampaikan bahwa seluruh kendaraan serta pengemudi truk telah diamankan.

“Benar, satu korban meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Kedua kendaraan dan pengemudi truk sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar petugas Humas Polres Toba kepada wartawan, Kamis pagi.

Unit Laka Satlantas Polres Toba segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan guna mengurai kemacetan di jalur utama Balige–Laguboti.

Suasana di Lokasi: Warga Turut Bantu Evakuasi

Dari pantauan lapangan, kecelakaan tersebut sempat mengundang perhatian warga sekitar. Beberapa warga dan pengguna jalan yang melintas turut membantu proses evakuasi korban sebelum petugas datang ke lokasi.

Situasi sempat macet selama beberapa waktu, hingga akhirnya arus lalu lintas kembali normal setelah kedua kendaraan berhasil dipindahkan dari badan jalan.

Imbauan Kepolisian: Tingkatkan Kewaspadaan di Jalur Padat

Kepolisian mengimbau para pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan dan menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama di jalur Balige–Laguboti yang dikenal padat dengan lalu lintas kendaraan berat pada jam-jam sibuk.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat. Jalur Balige–Laguboti kerap padat dan rawan kecelakaan,” tambah petugas.

Penyelidikan Lanjutan: Faktor Human Error atau Teknis

Hingga berita ini diterbitkan, penyelidikan masih berlanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Polisi akan memeriksa faktor kemungkinan kelalaian pengemudi, kondisi kendaraan, atau aspek teknis lainnya yang dapat memicu terjadinya tabrakan.

Insiden tragis ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Toba, yang kerap terjadi akibat kurangnya disiplin berlalu lintas serta kepadatan kendaraan berat di jalur utama.

Kecelakaan di Sitoluama menjadi pengingat pentingnya penerapan keselamatan berkendara dan pengawasan transportasi publik yang lebih ketat. Pemerintah daerah bersama aparat terkait diharapkan dapat melakukan langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Toba dan sekitarnya.


(BMH | Mediarjn.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *