Pekerja kontraktor melakukan renovasi barak Afdeling LA di Kutai Timur, Kalimantan Timur
Kutai Timur, Kaltim, – Mediarjn.com – Pengerjaan renovasi barak Afdeling LA oleh kontraktor dari Muara Wahau akhirnya mulai dilaksanakan pada Selasa (21/10/2025), sesuai janji pihak manajemen Perusahaan Melenyu 2 dan bagian Corporate Social Responsibility (CSR) yang sebelumnya disampaikan beberapa bulan lalu.
Samsul, anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) sekaligus karyawan tetap di Melenyu 2 Afdeling LA, melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Dalam kunjungannya, ia sempat berbincang dengan salah satu anggota kontraktor yang tengah bekerja di lapangan.
Menurut keterangan pekerja tersebut, pihak kontraktor memang mendapat mandat untuk melakukan renovasi di seluruh afdeling di wilayah Melenyu 2.
“Kami yang mengerjakan semuanya, mulai dari Afdeling 5A, 5B, 6, 7, 8A, 8B, 3Don, dan LA. Hanya Afdeling LA ini yang terakhir dan baru mulai hari ini,” ujarnya di lokasi.
Namun, informasi lain yang diperoleh cukup mengejutkan. Dari seluruh bangunan di Afdeling LA, hanya satu baris barak, yakni Barak E, yang akan direnovasi. Barak lainnya belum mendapat instruksi pengerjaan dari pihak kontraktor.
“Untuk saat ini baru Barak E yang dikerjakan. Setelah itu kami pindah ke Afdeling 5A untuk renovasi musholla,” jelas anggota kontraktor tersebut.
Karyawan Pertanyakan Pemerataan Renovasi
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya di kalangan karyawan, mengingat sebagian besar barak di Afdeling LA sudah lama membutuhkan perbaikan. Banyak di antara mereka berharap agar manajemen perusahaan maupun tim CSR memastikan pemerataan program renovasi di seluruh afdeling, bukan hanya pada satu baris barak.
“Kami berharap perusahaan memperhatikan kondisi barak lain yang juga sudah rusak. Jangan hanya satu yang diperbaiki,” ungkap salah seorang karyawan yang enggan disebut namanya.
Para pekerja berharap renovasi yang dilakukan bukan sekadar simbolis, melainkan benar-benar menjawab kebutuhan dasar tempat tinggal karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan tersebut.
Reporter: Samsul Daeng Pasomba (PPWI).
Tispran Kelana / Anto / Tim RJN
.png)


