Rabu, 15 Oktober 2025.
Kota Bekasi, – Mediarjn.com – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengapresiasi keberadaan Museum Catur Utut Adianto yang menjadi destinasi wisata edukatif baru di Kota Bekasi. Museum yang berlokasi di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, ini tidak hanya menyajikan sejarah perjalanan catur di Indonesia, tetapi juga menjadi pusat pembinaan dan pelatihan bagi para pecinta catur dari berbagai kalangan usia.
Dalam kunjungannya, Tri Adhianto melihat langsung suasana museum yang bernuansa catur di setiap sudutnya. Di dalam area museum, terdapat berbagai koleksi memorabilia, papan catur klasik, foto-foto perjalanan karier Grand Master (GM) Utut Adianto, hingga dokumentasi sejarah perkembangan olahraga catur di tanah air.
Selain menjadi ruang pameran, museum ini juga dilengkapi dengan Sekolah Catur Utut Adianto, tempat di mana anak-anak dan remaja dapat belajar langsung dari pelatih profesional yang berpengalaman. Tujuannya adalah melahirkan bibit unggul yang bisa mengharumkan nama Kota Bekasi melalui prestasi di bidang catur.
“Keberadaan museum dan sekolah ini sangat luar biasa. Selain menambah ragam destinasi wisata di Kota Bekasi, tempat ini juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Saya berharap masyarakat Bekasi, terutama generasi muda, bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi,” ungkap Tri Adhianto.
Tri juga menyampaikan rencana Pemerintah Kota Bekasi untuk mendorong pembinaan olahraga catur secara berkelanjutan, dengan menggandeng sekolah-sekolah dan komunitas olahraga. Ia berencana menjadikan Museum Catur Utut Adianto sebagai salah satu mitra strategis dalam mencetak atlet berprestasi di tingkat regional hingga nasional.
Menambah daya tarik wisata, di kawasan museum juga terdapat Cafe Tutur, sebuah kafe bertema catur yang menawarkan suasana santai dan interaktif bagi para pengunjung. Desain interiornya dipenuhi ornamen catur yang unik, menciptakan pengalaman berbeda bagi warga yang datang, baik untuk berwisata, belajar, maupun sekadar bersantai.
Wali Kota Bekasi menegaskan bahwa destinasi seperti Museum Catur Utut Adianto menjadi contoh konkret kolaborasi antara tokoh nasional dengan daerah dalam membangun ruang edukasi dan rekreasi yang positif.
“Kota Bekasi punya potensi besar dalam dunia olahraga dan edukasi. Dengan dukungan masyarakat dan tokoh inspiratif seperti Pak Utut Adianto, saya optimis Kota Bekasi bisa menjadi kota yang melahirkan banyak juara,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Tri Adhianto sempat menantang robot untuk bertanding melawannya, dengan hasil kemenangan bagi Wali Kota Bekask melawan robot catur selama 4 menit.
Red