RSUD Cabangbungin mewakili Kabupaten Bekasi dalam ajang Faskes Berkomitmen Jawa Barat yang digelar BPJS Kesehatan, masuk tiga besar bersama rumah sakit dari Tasikmalaya dan Soreang.
Cabangbungin, Mediarjn.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin menorehkan prestasi membanggakan dengan terpilih mewakili Kabupaten Bekasi dalam ajang penilaian Fasilitas Kesehatan (Faskes) Berkomitmen Tingkat Provinsi Jawa Barat atau Kedeputian Wilayah V Jawa Barat yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
Lolos Seleksi Tingkat Kabupaten
RSUD Cabangbungin berhasil melaju ke tingkat provinsi setelah menyisihkan 10 rumah sakit tipe B di Kabupaten Bekasi. Penunjukan ini dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Cikarang yang menilai RSUD Cabangbungin layak mewakili daerah.
Dari 14 kantor cabang BPJS Kesehatan se-Jawa Barat, hanya tiga fasilitas kesehatan kategori rumah sakit tipe B yang masuk tiga besar, yakni RS dari Tasikmalaya, Soreang, dan RSUD Cabangbungin Kabupaten Bekasi.
Kebanggaan Kabupaten Bekasi
Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, menyampaikan rasa syukur atas capaian ini.
“Alhamdulillah, RSUD Cabangbungin menjadi satu-satunya rumah sakit daerah yang berhasil masuk tiga besar di Jawa Barat. Semoga hasil penilaian ini bisa membawa nama baik Kabupaten Bekasi dan mewakili Jawa Barat di tingkat nasional,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Penilaian Berjenjang dan Transparan
BPJS Kesehatan menilai fasilitas kesehatan berdasarkan kategori: puskesmas, klinik, rumah sakit tipe D, C, dan B. Kabupaten Bekasi sendiri menorehkan kebanggaan dengan mengirimkan tiga perwakilan:
- RSUD Cabangbungin (Rumah Sakit Kelas D),
- RS Karya Medika I (Rumah Sakit Kelas C),
- Klinik Hadi Medika Center (Klinik Pratama).
Selain itu, RS Eka Bekasi sempat masuk seleksi awal untuk kategori Rumah Sakit Kelas B.
Apresiasi dari BPJS Kesehatan
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cikarang, Sudiyanti, menegaskan penilaian ini merupakan bentuk apresiasi bagi faskes yang memiliki komitmen meningkatkan mutu layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Penilaian dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat cabang, wilayah, hingga pusat. Prosesnya melibatkan tim independen dari Dinas Kesehatan Provinsi, IDI, PERSI, PDGI, ASKLIN, PKFI, dan asosiasi terkait lainnya. Hal ini memastikan obyektivitas sekaligus mendorong fasilitas kesehatan meningkatkan mutu layanan,” jelasnya.
Proses Penilaian Tingkat Wilayah
Untuk tingkat Kedeputian Wilayah V Jawa Barat, penilaian dijadwalkan pada 9–11 September 2025 secara hybrid. Mekanismenya meliputi presentasi, wawancara pendalaman, serta penilaian video profil yang menampilkan inovasi, pelayanan, hingga upaya pencegahan kecurangan layanan kesehatan.
Harapan untuk Tingkat Nasional
Keikutsertaan RSUD Cabangbungin diharapkan meningkatkan reputasi rumah sakit daerah sekaligus mendorong kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Bekasi secara keseluruhan.
“Mohon doa dari masyarakat Kabupaten Bekasi agar RSUD Cabangbungin dapat memberikan yang terbaik, sehingga bisa lolos ke tingkat nasional. Prestasi ini bukan hanya untuk rumah sakit, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Bekasi yang berhak mendapatkan layanan kesehatan terbaik,” pungkas dr. Erni.
(Red)