Plt Kadiskop UMKM Kota Bekasi Rita Hartati menghadiri Pelatihan Capacity Building Koperasi Merah Putih di Universitas Mandiri Jakarta Barat bersama ratusan pengurus koperasi dari berbagai daerah.
Mengapa Program Ini Strategis? Pemerintah Targetkan 80.000 Desa/Kelurahan Miliki Koperasi Tangguh dan Profesional
Jakarta Barat, – Mediarjn.com – Dalam upaya mempercepat transformasi koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan, Kementerian Koordinator Bidang Pangan bersama Bank Mandiri dan 13 kementerian lainnya menggelar Kick Off Pelatihan Capacity Building Sumber Daya Manusia Penguatan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang berlangsung di Universitas Mandiri, Jakarta Barat, pada 25–26 Juni 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 400 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Rita Hartati, turut hadir bersama jajaran pengurus koperasi dari wilayahnya. Kamis, (26/6/2025).

Zulkifli Hasan: Koperasi Merah Putih Wujud Ekonomi Kerakyatan
Dalam sambutan pembukaannya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa program koperasi Merah Putih merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres No. 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi di 80.000 desa dan kelurahan.
“Ini adalah program strategis Presiden. Koperasi adalah motor ekonomi desa. Dengan dukungan lintas kementerian, pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam membangun manajemen koperasi yang profesional, akuntabel, dan mandiri,” ujarnya.
Rita Hartati: Bekasi Siap Kolaborasi dan Jalankan Program Nasional
Dalam keterangannya, Plt Kadiskop UMKM Kota Bekasi Rita Hartati menyatakan bahwa seluruh koperasi Merah Putih di Kota Bekasi telah memiliki akta notaris resmi dan siap menjadi model percontohan.
“Pelatihan ini sangat penting karena membekali para pengurus dengan pengetahuan praktis. Ke depan, kami akan mempertemukan koperasi dengan pelaku UMKM dan produsen lokal agar tercipta ekosistem usaha yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Rita juga menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat percaya terhadap keberhasilan program ini, asalkan para pengurus koperasi dibekali kemampuan manajerial yang mumpuni.
Pelatihan Terintegrasi dan Berbasis Potensi Lokal
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian BUMN, Kementerian Kominfo, Kementerian Desa, serta perwakilan dari Bank Mandiri yang memberikan pemahaman mendalam tentang pelaporan keuangan koperasi dan akuntansi koperasi digital.
Koperasi Kaliabang Tengah: Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita
Dadang Subana, Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Kaliabang Tengah, menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada pemerintah atas pelatihan ini.
“Kami belajar strategi pengelolaan koperasi berbasis potensi lokal. Harapannya, semua anggota koperasi sejahtera dan masyarakat sadar bahwa koperasi milik kita bersama,” ucap Dadang.
Koperasi Sebagai Pilar Pembangunan Desa
Pelatihan ini menjadi langkah awal dari upaya nasional untuk menjadikan koperasi sebagai instrumen utama dalam pembangunan ekonomi desa. Dengan penguatan kelembagaan, diharapkan koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi badan hukum administratif, tetapi juga menjadi motor pemberdayaan ekonomi rakyat yang tangguh dan berdaya saing.
(Red)