Kegiatan bakti sosial Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Purwakarta bersama Bupati
Bandung, – Mediarjn.com – Komitmen Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan diwujudkan melalui kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., di dua lokasi strategis Kabupaten Purwakarta pada Jumat, 11 April 2025.
Kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan di SLB Negeri Purwakarta dan RSUD Bayu Asih Purwakarta, melibatkan pemberian bantuan serta motivasi langsung dari Kajati Jabar kepada para siswa berkebutuhan khusus dan pasien anak penderita Thalasemia. Tidak hanya berupa material, namun interaksi personal yang dibangun menunjukkan pendekatan humanis Kejaksaan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kajati Jabar, didampingi para Asisten, Kajari Purwakarta, serta turut dihadiri oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, jajaran Dinas Pendidikan, dan tenaga pengajar SLB Negeri Purwakarta. Kehadiran pemangku kepentingan ini memperkuat sinergi antar-instansi dalam isu pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Agenda bakti sosial dimulai di SLB Negeri Purwakarta, Jl. Veteran Gg. Beringin No. 2, Kecamatan Purwakarta, pada Jumat, 11 April 2025. Kajati bersama rombongan meninjau ruang kelas, berdialog langsung dengan siswa-siswi, serta memberikan dukungan kepada guru yang saat ini masih mengalami keterbatasan jumlah dalam proses pembelajaran. Selanjutnya, rombongan bergerak ke RSUD Bayu Asih, tempat Kajati bertemu langsung dengan anak-anak pasien Thalasemia.
Kegiatan ini mencerminkan kehadiran lembaga penegak hukum tidak semata dalam penindakan hukum, namun juga dalam ranah sosial dan kemanusiaan. Kajati menyampaikan bahwa perhatian terhadap SLB, baik dari segi sarana, prasarana, hingga kesejahteraan guru, perlu ditingkatkan demi kualitas pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Di sisi lain, kunjungan ke RSUD merupakan upaya memberikan dukungan moral bagi anak-anak dalam masa pemulihan.
Dari kegiatan ini, diharapkan meningkatnya semangat belajar siswa-siswi SLB dan anak-anak pasien Thalasemia. Kajati juga berharap bahwa perhatian seperti ini dapat memicu komitmen lebih besar dari pemerintah daerah terhadap fasilitas pendidikan dan kesehatan inklusif.
Bupati Purwakarta, yang akrab disapa Om Zein, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap inisiatif Kejaksaan Tinggi Jabar. Ia menilai kegiatan ini sebagai wujud konkret kehadiran negara melalui institusi hukum yang responsif dan peduli. Bahkan, ia mendorong agar kegiatan serupa menjadi agenda berkelanjutan di masa mendatang.
(Humas)