Foto Kepala Desa Tanjung Bungin Enjun Bin Kolasi saat diamankan oleh Mabes Polri di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek pada 20 Februari 2025.
Bekasi, – Mediarjn.com – Kepala Desa (Kades) Tanjung Bungin, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, yang telah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) akhirnya berhasil diamankan oleh tim Kepolisian Mabes Polri. Penangkapan dilakukan pada Selasa dini hari, 20 Februari 2025, di Rest Area KM 19, Tol Jakarta-Cikampek.
Informasi mengenai penangkapan ini dikonfirmasi oleh Arkan Cikwan, S.H., salah satu kuasa hukum korban dalam kasus dugaan penipuan lahan seluas 103 hektare yang terjadi di Desa Tanjung Bungin, Desa Tanjung Mekar, dan Desa Solokan, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang. Menurutnya, tersangka telah lama diburu setelah ditetapkan sebagai buronan oleh Polres Karawang.
Proses Penangkapan dan Modus Kejahatan

Kades Enjun, yang dikenal dengan julukan “Lurah Jago” dan “Dukun Sakti,” diduga terlibat dalam praktik mafia tanah yang telah merugikan banyak warga. “Setelah dilakukan pemantauan sejak persembunyiannya di daerah Banten, tersangka akhirnya berhasil diamankan di Rest Area KM 19 oleh tim Mabes Polri sekitar pukul 01.00 WIB,” ungkap Arkan Cikwan pada Rabu (19/2/2025).
Sumber anonim yang mengetahui kasus ini menyatakan bahwa tersangka dan kelompoknya kerap melakukan aksi penipuan dengan modus gadai dan jual beli lahan yang berakhir merugikan warga. “Banyak masyarakat yang menjadi korban praktik ilegal ini. Mereka dijanjikan keuntungan besar, tetapi pada akhirnya tanah mereka berpindah tangan secara tidak sah,” ujar sumber tersebut.
Respons Hukum dan Apresiasi terhadap Kepolisian
Dengan penangkapan ini, kuasa hukum korban memberikan apresiasi terhadap langkah cepat aparat kepolisian. “Saya sangat mengapresiasi kinerja Polres Karawang dan Mabes Polri yang telah bertindak cepat menangkap buronan yang sudah lama meresahkan masyarakat,” kata Arkan.
Kasus mafia tanah di Kabupaten Karawang ini menyoroti perlunya penguatan hukum dalam melindungi hak-hak masyarakat terhadap kepemilikan lahan. Keberhasilan Kepolisian dalam mengungkap jaringan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperketat pengawasan terhadap praktik ilegal serupa di berbagai daerah.
Dengan tertangkapnya Kades Enjun, proses hukum selanjutnya akan menjadi perhatian publik. Masyarakat menanti kepastian hukum atas kasus ini agar memberikan efek jera bagi pelaku serta memastikan keadilan bagi korban.
(Redaksi)