Memuat berita terbaru...  

Kejari Kabupaten Bekasi Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Dana Desa Sumberjaya, Rugikan Negara Rp2,6 Miliar • Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif"
Slider Banner HUT RI 80
   
Maulid Nabi 1447 2025 BANNER 0000 HUT KEJAKSAAN RI 80 BANNER 000      HUT Kejaksaan RI 80 banner 00HUT KEJARI 80 BANNER 01  HUT KEJARI 80 banner 02 HUT KEJARI 80 BANNER 03 HUT KEJARI 80 BANNER 04               HUT Kejaksaan RI 80 banner 05 HUT Kejaksaan RI 80 banner 06 HUT Kejaksaan RI 80 banner 07    
Foto: Evakuasi Korban dan olah TKP di lokasi kecelakaan kerja sopir dump truk di Cikarang Selatan. 

 

Cikarang Selatan, – Mediarjn.com Seorang sopir dump truk berinisial M (22) meninggal dunia setelah terjepit bak kendaraan yang sedang diperbaikinya. Insiden tragis ini terjadi di Kampung Pasir Konci Poncol, RT 06/03, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (13/02/2025) sekitar pukul 10.50 WIB.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Ridha Poetera Aditya, SH., S.I.K., M.Si., membenarkan peristiwa tersebut dalam keterangannya kepada media. Korban, yang merupakan warga Cikedokan, Cikarang Barat, diduga mengalami kecelakaan kerja saat memperbaiki hidrolik bak dump truk.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban berada di antara rangka atau sasis kendaraan saat mencoba menarik sendiri tuas hidrolik. Tanpa diduga, bak dump truk tiba-tiba turun dan menimpa tubuhnya, menyebabkan luka serius hingga meninggal dunia di tempat.

Respon Pihak Kepolisian

Dalam pernyataannya, Kapolsek menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

“Pihak keluarga korban telah meminta agar tidak dilakukan autopsi dan menyatakan kesediaan dengan membuat surat pernyataan,” ujar Kompol Ridha Poetera Aditya.

Meskipun demikian, kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut guna memastikan tidak ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan kecelakaan ini.

Keselamatan Kerja Jadi Perhatian

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya prosedur keselamatan kerja, terutama bagi para pekerja yang beraktivitas dengan alat berat dan kendaraan bermuatan besar. Penggunaan alat penyangga tambahan saat perbaikan hidrolik serta penerapan standar keselamatan yang lebih ketat diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian telah kondusif, dan pihak keluarga korban tengah berduka atas insiden yang menimpa almarhum.

(Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *