By Redaksi Mediarjn 
Foto : Kajati Jabar Katarina Endang Sarwestri bersama jajaran saat kunjungan bhakti sosial Natal 2024 ke Panti Asuhan dan Panti Jompo di Bandung
Bandung, – Mediarjn.com – Dalam rangka memperingati Natal 2024, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kajati Jabar), Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., menggelar kegiatan bhakti sosial ke beberapa panti asuhan dan panti jompo di Kota Bandung pada. Kamis, (9/1/2025).
Kegiatan ini merupakan wujud perhatian, kasih, dan kepedulian Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam menjalin silaturahmi serta mempererat rasa persaudaraan. Kajati Jabar menegaskan bahwa panti asuhan dan panti jompo adalah tempat yang penuh cinta, di mana harapan tumbuh dan kebahagiaan dapat dibagikan.
Lokasi Kegiatan
Kajati Jabar bersama jajaran mengunjungi Panti Werdha Senjarawi, Panti Werdha Nazareth, Panti Asuhan Cahaya Kasih, dan Panti Asuhan Bhakti Luhur Alma. Selain itu, bantuan tali kasih juga disalurkan oleh Persekutuan Doa Ora et Labora (PDOL) Kejati Jabar ke tempat-tempat tersebut.
Bhakti sosial ini dilaksanakan pada Kamis, 9 Januari 2025, sebagai bagian dari perayaan Natal yang dirancang untuk menebar kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih.
Selain Kajati Jabar, kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Intelijen Eko Adhyaksono, S.H., M.H., Asisten Pembinaan Dr. Mia Banulita, Kajari Kota Bandung Irfan Wibowo, S.H., M.H., Kajari Kabupaten Bandung Donny Haryono S., S.H., M.H., beserta jajaran.
Kegiatan ini dilakukan melalui kunjungan langsung ke panti-panti yang dituju. Dalam kunjungan tersebut, bantuan tali kasih diberikan sebagai dukungan bagi keberlangsungan kegiatan di panti. Kajati Jabar juga menyampaikan harapan agar bantuan ini membawa kebahagiaan dan keceriaan bagi penghuni panti asuhan dan panti jompo.
Kegiatan bhakti sosial ini menjadi momen berharga untuk mempererat kebersamaan di tengah masyarakat. Kajati Jabar mengingatkan bahwa berbagi adalah wujud nyata rasa syukur kepada Tuhan. Semoga silaturahmi ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi semua pihak yang terlibat.
(Red/Humas)