Foto : Sembilan pelajar SMP sedang menjalani pembinaan oleh Polsek Cikarang Pusat setelah terlibat tawuran di Jalan Baru Cicau-Cilangkara, Bekasi
Cikarang Pusat, – Mediarjn.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Pusat melakukan pembinaan terhadap sembilan pelajar SMP yang sebelumnya terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Baru Cicau-Cilangkara, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 26 Januari 2025, di lapangan apel Polsek Cikarang Pusat, Kompleks Pemda Kabupaten Bekasi.
Pada Jumat, 17 Januari 2025, sembilan pelajar SMP terlibat dalam aksi tawuran yang meresahkan warga setempat. Mereka berhasil diamankan oleh pihak kepolisian sebelum situasi menjadi lebih buruk. Kejadian ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya terhadap keamanan dan pendidikan para siswa.
Para pelajar yang diamankan berasal dari SMPN 1 Cikarang Pusat, dengan identitas lengkap yang dicatat oleh pihak kepolisian. Orang tua dan perwakilan sekolah turut dihadirkan dalam proses pembinaan sebagai bentuk pertanggungjawaban bersama.
Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh, SH., MH., memimpin kegiatan ini didukung oleh IPTU Suhartono, IPTU Fifin Edi Hermawan, BRIPKA Dadang Syaripudin, dan BRIPTU Bayu Utomo. Semua pihak berkolaborasi untuk memastikan pembinaan berjalan efektif.
Kegiatan pembinaan berlangsung pada Minggu pagi, mulai pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB. Karena cuaca hujan, pembinaan dilakukan di dalam ruangan di area Polsek Cikarang Pusat.
Pembinaan dilakukan untuk memberikan efek jera dan mendidik pelajar agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Tawuran antar pelajar tidak hanya merugikan pihak yang terlibat, tetapi juga mencoreng citra sekolah dan menciptakan keresahan di masyarakat. Dengan melibatkan orang tua dan pihak sekolah, pembinaan ini diharapkan menjadi langkah preventif untuk kasus serupa di masa mendatang.
Pelaksanaan Pembinaan
Para pelajar menjalani serangkaian kegiatan seperti:
- Latihan baris-berbaris dan penghormatan.
- Menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” untuk menanamkan rasa cinta tanah air.
- Push-up sebagai bentuk penguatan fisik dan disiplin.
- Meminta maaf kepada orang tua dan perwakilan sekolah.
- Berjanji tidak akan mengulangi tindakan yang sama.
Tindak Lanjut dari Kegiatan
Setelah pembinaan, pihak kepolisian mengambil beberapa langkah, antara lain:
- – Membuat surat berita acara penyerahan kepada orang tua.
- – Melibatkan pihak sekolah dan orang tua dalam pengawasan lanjutan.
- – Menyusun laporan harian kepada pimpinan untuk memantau perkembangan siswa.
Pesan dan Harapan
AKP Elia Umboh menegaskan pentingnya peran semua pihak—polisi, orang tua, dan sekolah—dalam membentuk karakter generasi muda. Ia berharap pembinaan ini menjadi pelajaran berharga bagi para siswa untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan fokus pada pendidikan demi masa depan yang lebih baik.
Dengan pendekatan yang edukatif dan penuh tanggung jawab, Polsek Cikarang Pusat membuktikan bahwa hukum tidak hanya soal hukuman, tetapi juga upaya membangun generasi muda yang lebih baik.
(Redaksi)