Foto : Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyahdi Pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2024 di Aula Gedung Promoter Polres Metro Bekasi, Rabu (18/12/2024)
Mediarjn.com, – Bekasi – Perayaan Natal 2024 di Bekasi direncanakan berlangsung pada 24-25 Desember di 98 lokasi ibadah, tersebar di sejumlah sektor seperti Babelan, Cikarang, Sukatani, dan Tambelang. Menjelang momen ini, Polres Metro Bekasi menggelar Operasi Lilin Jaya 2024, yang berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Kami tidak hanya fokus pada pengamanan lalu lintas, tetapi juga pada deteksi dini potensi gangguan kamtibmas di tempat wisata, pusat keramaian, dan jalur transportasi,” jelasnya.
Lebih dari 50 institusi yang terlibat, Twedi berharap Operasi Lilin Jaya 2024 di Kabupaten Bekasi diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
“Sinergi yang kita bangun hari ini adalah kunci sukses pengamanan libur panjang tahun ini,” Terangnya.
Lokasi dan Pengamanan;
Sebanyak 133 gereja dan tempat ibadah akan menjadi fokus pengamanan, didukung oleh 1.112 personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Pramuka, dan lembaga terkait lainnya. Operasi ini juga akan mencakup pengawasan di jalur tol, Kalimalang, dan Pantura, dengan mendirikan pos pengamanan strategis di area seperti Rest Area KM 19 A, Gedung Juang, dan Pasar Cibitung.
Prediksi Mobilitas;
Badan Pusat Statistik memprediksi pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta orang secara nasional selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di Bekasi, arus mudik diperkirakan memuncak pada 20-22 Desember dan 28-29 Desember, sementara arus balik diprediksi mencapai puncaknya pada 1-2 Januari dan 4-5 Januari 2025. Terminal dan stasiun utama seperti Stasiun Tambun dan Terminal Kalijaya akan menjadi titik perhatian utama.
Fokus dan Strategi Operasi;
- Pengamanan Tempat Ibadah: Penempatan personel di lokasi-lokasi strategis, didukung oleh sterilisasi area menggunakan metal detector dan CCTV.
- Pengamanan Transportasi: Patroli di jalur utama, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan lalu lintas untuk mencegah kemacetan.
- Pengamanan Pusat Keramaian: Peningkatan kewaspadaan di mal, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata.
Komitmen dan Himbaun;
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi, menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan masyarakat melalui pendekatan yang responsif, transparan, dan kolaboratif. Kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk mengikuti rambu lalu lintas, menghindari perjalanan dalam kondisi lelah, dan melaporkan situasi darurat ke Call Center 110 atau Polres Metro Bekasi.
Dengan koordinasi lintas sektoral, dukungan teknologi, dan pelibatan masyarakat, Polres Metro Bekasi optimistis dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama momen Natal dan Tahun Baru ini.
Strategi Pengamanan Terpadu di Wilayah Kabupaten Bekasi:
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bekasi, berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk menciptakan situasi yang kondusif, baik di lokasi terbuka maupun tertutup. Dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, pengamanan ini dilakukan secara sinergis dan profesional.
Pemetaan Lokasi
Lokasi Terbuka (30 Titik):
Pengamanan akan difokuskan di lokasi-lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, seperti:
- Central Park Meikarta Cikarang Selatan.
- Meikarta Distrik 10 Cikarang Selatan.
- Pintu 11 Jababeka Cikarang Pusat.
- Komplek Pemda Cikarang Pusat.
- Alun-Alun Setu, hingga
- Jembatan Baru Cabang Bungin dan Perum Grand Duta City Babelan.
Lokasi Tertutup (12 Titik):
Lokasi-lokasi seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan mall, termasuk AEON Mall Cikarang Pusat, Ramayana Cibitung, dan Mall SGC Cikarang Utara, menjadi perhatian khusus dalam pengamanan ini.
Fokus Pengamanan;
- Pengamanan Gabungan: Kolaborasi TNI, Polri, dan Pemda menjadi ujung tombak pengamanan.
- Pengaturan Lalu Lintas: Penempatan satgas lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
- Patroli Gabungan: Kegiatan patroli dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
- Razia dan Penertiban: Razia terpadu untuk meminimalkan potensi pelanggaran hukum di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
- Himbauan kepada Masyarakat: Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi menjaga ketertiban.
- Pos Pengamanan (Pospam): Pendirian pos pengamanan di lokasi strategis sebagai pusat kendali operasional.
Prinsip Pengamanan;
Pengamanan dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai:
- Transparansi: Setiap tindakan pengamanan dilakukan secara terbuka dan terukur.
- Responsibilitas: Tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan.
- Keadilan: Mengutamakan asas keadilan dalam penegakan hukum.
- Toleransi: Menghormati keberagaman budaya dan agama.
- Kesadaran Masyarakat: Mengajak masyarakat untuk ikut aktif menjaga ketertiban.
Perwakilan dari PT. Jasa Marga dan PT. Kereta Api Indonesia memberikan laporan kesiapan operasional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.
“Kami memastikan jalur transportasi utama tetap lancar dengan kolaborasi penuh bersama Kepolisian dan pihak terkait,” kata Muhammad Zakin, perwakilan PT. KAI Cikarang.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal memastikan kesiapan penuh seluruh pemangku kepentingan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2025 dengan aman dan damai.
Pengamanan terpadu ini tidak hanya berfungsi untuk menciptakan rasa aman, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sinergi yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat keamanan. Dengan demikian, wilayah Kabupaten Bekasi diharapkan tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua pihak.