Kota Bekasi – Meskipun namanya belum begitu familiar bagi sebagian besar politisi di Kota Bekasi, namun kehadiran anak pertama lima bersaudara dari pasangan H. Abu Bakar Sidiq dan Suharni ini membawa angin segar bagi Partai Golkar di Kota Bekasi.

Keberhasilannya tidak hanya membawa angin segar bagi Partai Golkar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam dunia politik.

Kiprah calon legislatif DPRD Kota Bekasi dari Partai Golkar nomor urut 3 ini di masyarakat tidak bisa dianggap enteng. Wanita berdarah Melayu Deli Medan Sumatera Utara itu berhasil meraih suara tertinggi di Dapil III (Bantargebang, Rawalumbu, Mustikajaya) wilayah yang notabene dianggap Dapil neraka.

Dalam kampanyenya, sosok bernama Adelia bergelar SH., MM tersebut selalu membangun kedekatan emosional dengan para warga di daerah pemilihannya. Gayanya yang berbeda itu mampu mengalahkan paradigma yang selama ini menjadi kebiasaan dalam berkampanye.

Hasilnya, Adelia berhasil meraih lebih dari 17.000 suara, dan menjadi yang tertinggi di seluruh Dapil di Kota Bekasi.

Kemenangan Adelia pun berdampak positif bagi Partai Golkar. Suara partai berlambang pohon beringin ini berhasil meningkat sebesar 59 persen. Bahkan, Golkar dimungkinkan dapat meraih 3 kursi di Dapil III.

Keberhasilan sarjana Hukum Ekonomi dan Teknologi alumni dari Universitas Al-Azhar Jakarta Selatan itu dianggap fenomenal, mengingat dirinya adalah wajah baru di dunia politik dan berhasil mengalahkan sejumlah pemain lama di parlemen.

Namun Adelia menyadari bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan dan doa keluarga, orang terdekat, tim suksesnya, maupun dari para santri yang ada di dua Pondok Pesantren milik ayahandanya.

“Saya tidak bekerja sendiri. Ada tim yang kompak dalam membantu saya saat bersosialisasi dan kampanye hingga saat hari pencoblosan. Saya tidak menyangka akan mendapat suara besar,” ucap perempuan bergelar Magister Kreatif Marketing dari Binus International Jakarta Selatan ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih saya. Begitupun terhadap keluarga dan orang-orang terdekat serta timses yang sudah membantu saya meraih suara terbanyak,” tutur wanita yang fasih bahasa Jepang dan Inggris ini memungkasi.