Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif"
Slider Banner HUT RI 80
     HUT RI 80 Banner 1      HUT RI 80Banner 2      HUT RI 80 Banner 3      HUT RI 80 Banner 4 HUT RI 80 Banner 5 HUT RI 80 Banner 6 HUT RI 80 Banner 7 HUT RI 80 Banner 8 HUT RI 80 Banner 9 HUT RI 80 Banner 10 HUT RI 80 Banner 11 HUT RI 80 Banner 12 HUT RI 80 Banner 13    

Warga Permukiman eks PT Tapos Isi Kemerdekaan ke 80 Tahun Dengan Tangisan


Kota Bekasi, Mediarjn.com Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia hari ini, Minggu 17 Agustus 2025, merupakan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia, namun bukan buat warga yang bermukim di eks PT Tapos.

Dalam memperingati hari kemerdekaaan ini warga, melaksanakan upacara penghormatan bendera dengan kucuran air mata, yang berharap mendapatkan keadilan dengan tidak digusur dari tanah yang sudah mereka tempati puluhan tahun lalu.

Penggusuran itu menurut Marulak Tampubolon selaku Ketua Forum Komunikasi Tanah Garapan X Tapos (FOKTAP) “Hari ini kami bersama warga ikut serta memperingati hari kemerdekaan bangsa kita yang ke 80 Tahun, dengan penuh kesedihan dan air mata,”kata Maulak kepada media usai melakukan Upacara pada Minggu (17/08/2025).

Pasalnya warga sudah mendapatkan surat peringatan kepada warga yang bermukim di eks PT. Tapos untuk dapat melakukan pengosongan lahan secara mandiri yang di klaim milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

“Camat Jatisampurna Nata Wirya kepada warga tanggal 8 Juli 2025 sudah mengimbau untuk mengosongkan area PT Tapos, yang sudah kami tempati sejak puluhan tahun lalu, warga sudah tinggal dan menempati area ini sekitar empatpuluh tahun silam secara bervariasi,”ungkapnya

Marulak meminta agar ada kebijaksanaan dari Pemerintah Daerah “Sebagai masyarakat, saya berharap pemerintah memberikan kado terindah buat warga yang menduduki eks Tapos ini,”harapnya

Tidak bertele-tele, Marulak yang dipercayakan warga sebagai Ketua Forum menjadi penyambung komunikasi dengan pihak-pihak terkait demi suatu harapan tidak digusur

“Saya sudah dipercaya warga untuk meminta perlindungan dan advokasi dari para pihak untuk membantu kami menyelesaikan konflik ini, harapan warga tidak digusur, diharapkan ini menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah,”ungkapnya

Lebih lanjut Marulak mengatakan, bahwa keputusan terbaik dan keberpihakan menjadi kerinduan warga ek Tapos “Kerinduan dan keinginan kami Pemerintah dalam hal ini berpihak kepada kami dengan memberi keputusan terbaik sesuai keinginan hati warga,”tutupnya

Dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun tersebut, beragam pesan yang ditulis warga pada puluhan spanduk yang terbentang sebagai permintaan dan pengharapan kepada pemerintah.

Rumah kami surgaku, rumah kami tempat tidur, tolak penggusuran. Merdeka tapi tidak ??? Kami bisa diatur tapi tidak diusir, kami sudah merdeka, tapi belum dimerdekakan Merdeka karna digusur

“Pernyataan yang disampaikan perwakilan warga permukiman eks PT. Tapos, bahwa mereka menempati lahan tersebut berdasarkan penerimaan oper garap dari para pihak penggarap.

Peristiwa penggusuran yang terjadi di eks PT Tapos ini, hingga berita diturunkan belum mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Daerah Kota Bekasi.


Boy Hutasoit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *