Polsek Cikarang Pusat Gelar Aksi Bersih-Bersih di Masjid Al Ikhlas: Wujud Kepedulian Polri terhadap Lingkungan

Anggota Polsek Cikarang Pusat Bersih-bersih Masjid Al Ikhlas dalam Giat Kurvei di Kampung Tembong Gunung, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (07/03/2025).

 

Cikarang Pusat, – Mediarjn.com Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Pusat menunjukkan komitmen nyata dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui aksi sosial bertajuk Giat Kurvei di Masjid Al Ikhlas, Kampung Tembong Gunung, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (07/03/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh, S.H., M.H., bersama jajarannya, termasuk:

  • IPTU Winarko (Kanit Samapta)
  • IPTU Hari Santoso, S.H., M.Si (Kanit IK)
  • IPTU Sofyan Eka (Kanit Lantas)
  • IPDA Tulus W, S.H. (Kanit Bimas)
  • AIPTU Marsudi (Binmas)
  • Dan personel lainnya

Dalam aksi ini, personel Polsek Cikarang Pusat membersihkan lingkungan Masjid Al Ikhlas, termasuk halaman, area wudhu, dan ruang utama masjid. Selain itu, bantuan berupa alat kebersihan juga diberikan kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) sebagai bentuk dukungan terhadap kebersihan tempat ibadah.

Giat Kurvei Anggota Polsek Cikarang Pusat bersih-bersih masjid dalam Kegiatan sosial kepolisian. Polsek Cikarang Pusat
Giat Kurvei Anggota Polsek Cikarang Pusat bersih-bersih masjid dalam Kegiatan sosial kepolisian. Polsek Cikarang Pusat

 

Aksi sosial ini berlangsung di Masjid Al Ikhlas, Kampung Tembong Gunung, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Jumat, 7 Maret 2025, pukul 09.00 – 09.45 WIB.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap lingkungan dan masyarakat. Kebersihan masjid sebagai pusat ibadah memiliki peran penting dalam menciptakan suasana nyaman bagi jamaah.

“Giat Kurvei” dan Penjelasannya

“Giat Kurvei” merujuk pada kegiatan yang dilakukan oleh kepolisian dalam bentuk aksi bersih-bersih di lingkungan tertentu, khususnya fasilitas umum seperti masjid, sekolah, atau ruang publik lainnya.

Sehingga, “Giat Kurvei” dapat diartikan sebagai kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh kepolisian untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum, serta mempererat hubungan dengan masyarakat.

Makna di Balik Giat Kurvei

Lebih dari sekadar aksi bersih-bersih, Giat Kurvei memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Dengan melaksanakan kegiatan ini, kepolisian tidak hanya hadir dalam tugas pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut serta dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.

Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai pengabdian kepolisian yang tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pada aspek sosial.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian bukan hanya hadir dalam penindakan hukum, tetapi juga dalam aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan baik antara aparat dan warga, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan tempat ibadah dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Dengan adanya Giat Kurvei di Masjid Al Ikhlas, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan menjadikan kerja bakti sebagai budaya yang terus dilestarikan.

Warga setempat mengapresiasi aksi sosial ini. Salah satu pengurus DKM Masjid Al Ikhlas menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian Polsek Cikarang Pusat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi yang lain untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Dengan terlaksananya Giat Kurvei di Masjid Al Ikhlas, Polsek Cikarang Pusat menegaskan bahwa keberadaan polisi bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan kebersihan tempat ibadah. Semoga aksi ini menjadi contoh positif bagi instansi lain dalam membangun hubungan yang lebih harmonis dengan masyarakat.


(Redaksi)