Memuat berita terbaru...  

Seorang PNS Kabupaten Karo bernama Sarifin Bangun mengadukan Kriminalisasi terhadap dirinya kepada Prof. Mahmud MD. Dugaan Pemalsuan surat Nota Dinas BKD Karo bermasalah, di Kabanjahe, Sumatera Utara • Media Rubrik Jurnal Nusantara - Inspiratif - Inovatif - Kompetitif"
Slider Banner HUT RI 80
   
Maulid Nabi 1447 2025 BANNER 0000 HUT KEJAKSAAN RI 80 BANNER 000      HUT Kejaksaan RI 80 banner 00HUT KEJARI 80 BANNER 01  HUT KEJARI 80 banner 02 HUT KEJARI 80 BANNER 03 HUT KEJARI 80 BANNER 04               HUT Kejaksaan RI 80 banner 05 HUT Kejaksaan RI 80 banner 06 HUT Kejaksaan RI 80 banner 07    

Foto : Kunjungan kehormatan Jenderal (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, mantan Menkopolhukam di Kantor DPP Pusat Indonesia Accountability Watch (IAW)

Mediarjn.com – Jakarta – Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Indonesia Accountability Watch (IAW) di Gedung Mandira, Jalan RP. Soeroso, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, menerima kunjungan kehormatan Jenderal (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, mantan Menkopolhukam, Dalam pertemuan tersebut, hadir pula tokoh-tokoh terkemuka seperti Ketua Umum Himpunan Pengusaha Putra Indonesia (HIPPI) Yocky M. Hutagalung, Ketua Komnas HAM Dr. Nurkholis, serta jajaran pengusaha dan akademisi lainnya. Kamis, (19/12/2024).

Sebagai bagian dari, Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagai permasalahan strategis yang dihadapi Indonesia di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Isu-isu utama yang dibahas meliputi bidang politik, ekonomi, pertanian, perdagangan, serta hukum. Slogan IAW, “Mengawal Birokrasi Perangi Korupsi,” menjadi dasar dalam diskusi ini.

Pandangan Tedjo Edhy

Dalam arahannya, Jenderal (Purn) Tedjo Edhy menyoroti pentingnya mengembangkan ekonomi nasional dengan pendekatan “Beli Indonesia.” Ia menjelaskan bahwa konsep ini dapat menjadi pondasi kuat dalam membangun kemandirian ekonomi bangsa. “Ekonomi yang kuat harus berakar pada dukungan terhadap produk lokal dan pengelolaan sumber daya nasional,” ujarnya.

Peran HIPPI dalam Perekonomian

Ketua Umum HIPPI, Yocky M. Hutagalung, menekankan pentingnya memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ekonomi kerakyatan. “Pertanian yang berdaya saing tinggi dapat mendorong kesejahteraan petani langsung. Kami di HIPPI berkomitmen menjadi wadah bagi putra bangsa untuk menciptakan ketahanan ekonomi nasional yang berkeadilan,” ungkapnya.

Kolaborasi dengan IAW

Yang terpenting, Hasan Basri, Ketua Umum DPP IAW, mengapresiasi kunjungan ini sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga, pengusaha, dan tokoh nasional. Ia menyoroti pentingnya revitalisasi pasar tradisional yang saat ini menghadapi tantangan besar dari perkembangan e-commerce. “Dengan kolaborasi ini, kita berharap dapat menghidupkan kembali pasar tradisional serta mengawal kebijakan pemerintah secara adil dan merata,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung di Kantor DPP IAW, Gedung Mandira, Jakarta Pusat. Diskusi dilakukan dalam suasana interaktif, dihadiri para tokoh yang memberikan pandangan strategis untuk kemajuan bangsa.

Dampak dan Harapan

Tidak hanya itu, Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara tokoh masyarakat, pengusaha, dan lembaga independen seperti IAW dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Tedjo Edhy juga mengajak semua pihak untuk menebar kebaikan dan memperkuat komitmen bersama demi kesejahteraan rakyat.

Secara keseluruhan “Mari bersama-sama mewujudkan Indonesia yang mandiri, adil, dan makmur. Kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk membawa perubahan positif bagi bangsa,” pungkasnya.

rdahmadsyarif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *