Evaluasi dan Harapan PPDB 2024 Kabupaten Bekasi: Menyikapi Ketidakstabilan Server

Evaluasi Ketidakstabilan Server PPDB

Irawan Sari Prayitno, S. Sos, M. Si., selaku Ketua PPDB Kabupaten Bekasi mengungkapkan bahwa ketidakstabilan server yang terjadi merupakan bagian dari evaluasi tim panitia PPDB secara keseluruhan. Kondisi ini menuntut koordinasi teknis antara Dinas Pendidikan (Disdik) dengan Diskominfosantik yang bertanggung jawab atas jaringan. “Secara teknis Disdik tentunya berkoordinasi dengan diskominfosantik sebagai pengampu dinas yang terkait dengan penanggungjawab jaringan. Mungkin secara detail nanti diskominfosantik dapat kiranya menjelaskan kondisi kemarin terjadi sedikit ketidakstabilan,” jelasnya.

Jalur Penerimaan dan Harapan

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) kali ini dibagi ke dalam beberapa jalur, seperti jalur zonasi, jalur afirmasi (kemiskinan dan disabilitas) dan jalur prestasi. Disdik sudah memberikan tambahan kuota zonasi dari 60% menjadi 80%. Meskipun ada keinginan agar masyarakat Kabupaten Bekasi masuk ke dalam kuota ini, regulasi membatasi sampai 80%. Jika jalur afirmasi melebihi kuota, akan ada diskusi dan regulasi lebih lanjut untuk memastikan semua anak mendapatkan pendidikan yang layak. “Seandainya dari jalur afirmasi ada yang tidak tercover (terkena passing grade, ada peringkat), sehingga dia tidak masuk solusinya ya tentu akan menjadi satu bahan diskusi dan regulasi dari dinas pendidikan untuk bagaimana caranya anak ini dapat bisa mendapatkan layak pendidikan di kabupaten Bekasi. Kedepan akan seperti itu. Jadi yang jelas keberpihakan Disdik Kabupaten Bekasi kepada masyarakat dalam hal ini terkait pendidikan insyaallah sangat tinggi,” ujarnya.

Anak yang tidak mampu (miskin) namun tidak lolos masuk kuota jalur zonasi dan afirmasi apakah ada kaitannya dengan program beasiswa dari Pj Bupati Bekasi, Irawan pun sampaikan bahwa, “Secara detail itu bagian dari strategi ya. Kami kan kapasitasnya hanya panitia tentu kita tidak bisa menyampaikan secara gamblang. Kami harus berkoordinasi dengan pimpinan dulu, apakah bagian itu merupakan salah satu solusi untuk anak yang tidak diterima. Khawatir nanti ketika kami mengambil statement itu, terjadi disinformasi. Jadi secara teknis itu nanti kami sampaikan di tahapan-tahapan berikutnya,” terang Irawan. “Ya tentu saya sebagai panitia PPDB tidak membahas secara spesifik. Nanti kami akan sampaikan kepada pimpinan, karena kami juga punya tugas menyampaikan laporan sebagai evaluasi kami,” tambahnya.

Peran Diskominfosantik dan Komitmen Disdik

Diskominfosantik diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih detail terkait ketidakstabilan server. Harapan dari tim panitia PPDB adalah agar pelayanan pendidikan diterima oleh semua warga negara Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi. Evaluasi dari ketidakstabilan server ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di masa mendatang.

Irawan selaku Ketua Panitia PPDB juga menekankan pentingnya keberpihakan dinas pendidikan Kabupaten Bekasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan merata kepada masyarakat. Di akhir pernyataannya, Irawan mengapresiasi seluruh jajaran dinas pendidikan, tim panitia, dan masyarakat yang tetap kondusif selama proses PPDB berlangsung. “Jadi saya atas nama ketua panitia PPDB 2024 Kabupaten Bekasi, yang pertama mengapresiasi kepada jajaran dinas pendidikan baik itu tim panitia, admin dinas, para Kabid yang sudah masuk dalam keanggotaan. Juga kepada kepala sekolah, admin sekolah, dewan guru ataupun panitia sekolah terutama kepada seluruh masyarakat yang luar biasa antusiasnya dalam kegiatan PPDB ini tetap kondusif, aman dan nyaman. Dan terakhir kepada perangkat pendukung yang luar biasa berupaya bagaimana melayani masyarakat,” tuturnya. “Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan, satu frame, satu pemikiran yang sama bahwa pendidikan ini memang untuk warga masyarakat kabupaten Bekasi agar daftarnya bisa lulus, bahkan warga masyarakat Republik Indonesia,” pungkas Irawan.