Perihal Adanya Dugaan Pemotongan Dana Operasional TPS, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Angkat Bicara

Bekasi – Puluhan Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, berencana menggeruduk Kantor Skretariat PPS desa dalam waktu dekat.

Para KPPS tersebut mendesak pihak PPS Sumberjaya agar memberikan anggaran operasional TPS yang hingga kini belum tuntas pemberiannya.

Diketahui, Anggaran Operasional TPS di masing-masing TPS di Sumberjaya hanya diberikan sebesar Rp. 3.908.000,- padahal yang disiapkan untuk masing-masing TPS sebesar Rp 4.418.000,-.

“Kami selaku Anggota KPPS mendesak pihak PPS Desa Sumberjaya untuk segera memberikan kekurangan anggaran TPS sebesar Rp 510.000 tiap-tiap TPS. Itu hak kami selaku panitia Pemilu di TPS yang sudah bekerja mensukseskan Pemilu 2024,” geram Anggota KPPS 065, Desa Sumberjaya, Kukuh Prakoso, Jumat (16/2/2024) dikutip dari idnnusantaranews.com.

Berbagai pihak pun menanggapi hal tersebut termasuk dari Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi.

“Kalau benar terjadi penyimpangan anggaran khususnya dalam penyelenggaraan pemilu, baik berupa penggelapan atau pemotongan, tentu itu kondisi yang memperihatinkan,” jawab Dra. Hj. Ani Rukmini, M.I.Kom Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Sabtu (17/2/2024).

“Segala upaya yang mengarah kepada tindakan korupsi, semestinya pemerintah terkait cepat tanggap dan langsung melakukan upaya investigasi, agar persoalan tidak berkepanjangan dan mengganggu kinerja tahapan pemilu berikutnya,” tambahnya.

“Transparansi dan menjaga akuntabilitas adalah azas utama dalam penganggaran,” tegasnya.

Pun dengan Wahid Sekretaris KPU Kabupaten Bekasi.

“Kalo itu ada semua se-Indonesia bang. Iya bang, distribusi logistik kami transfer ke Sekretariat PPS,” jelas Wahid.

“Per TPS, Operasional Rp. 3,5 juta Konsumsi Rp. 918.000. Non tunai, sudah ditransfer ke sekretariat PPS sejak 8/2/2024. Pajak sewa penggandaan dipungut pajak 2% atau 10.000. Disetor ke negara bang,” terangnya.

Lebih lanjut Wahid menyampaikan akan menindaklanjuti hal tersebut ke pihak PPK Tambun Selatan.

Namun sampai berita ini tayang, masih belum ada info lebih lanjutnya dari Wahid Sekretaris KPU Kabupaten Bekasi.

Redaksi 

By frans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *