Puskesmas Pejuang Medan Satria: Pemeriksaan Kesehatan untuk Masyarakat

https://mediarjn.com/wp-content/uploads/2024/10/Brown-Beige-Modern-Photo-Collage-Real-Estate-Facebook-Post_20241017_220221_0000.jpg
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Puskesmas Pejuang Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, bekerja sama dengan Babinsa Kelurahan Pejuang, baru-baru ini melaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit menular di RW 17 Harapan Indah pada 9 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan masyarakat secara dini dan mengambil tindakan jika ditemukan hasil yang tidak normal.

Rincian Pemeriksaan Kesehatan

Selama acara, sebanyak 35 warga mengikuti serangkaian pemeriksaan yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, tensi darah, serta tes gula darah, HIV, sifilis, dan cek dahak. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa 11 orang menunjukkan hasil yang tidak normal. Rincian hasilnya adalah 5 orang memiliki tekanan darah tinggi dan 7 orang menunjukkan kadar gula darah yang tinggi.

Tindak Lanjut untuk Kesehatan Masyarakat

Warga yang hasil pemeriksaannya menunjukkan hasil yang tidak normal akan ditindak-lanjuti kembali di Puskesmas Pejuang untuk mendapatkan terapi yang diperlukan atau konsultasi dengan dokter untuk diberikan obat lebih lanjut. Dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, masyarakat pun berharap agar pemeriksaan serupa dapat dilakukan secara rutin, minimal setiap tiga bulan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan serta mempercepat penanganan bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis.

Pentingnya Deteksi Dini dalam Kesehatan masyarakat

Menurut drg. Lily Yulianti, Kepala UPTD Puskesmas Pejuang, kegiatan kesehatan yang berfokus pada deteksi dini sangat penting untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena suatu penyakit. “Dengan melakukan deteksi dini, masyarakat dapat lebih memahami kondisi kesehatan mereka dan mengidentifikasi faktor risiko yang mungkin ada,” ujarnya.

Tujuan Kegiatan Deteksi Dini

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberdayakan individu agar mampu mengenali faktor risiko dalam diri mereka. Dengan cara ini, pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. “Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mendorong masyarakat untuk proaktif dalam menjaga kesehatan,” jelasnya.

Mengubah Gaya Hidup untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Melalui kegiatan rutin yang dilakukan di masyarakat dan institusi, diharapkan semua orang dapat memahami faktor risiko yang ada dalam kehidupan mereka. Dengan pemahaman tersebut, individu dapat mengantisipasi dan melakukan perubahan gaya hidup untuk kesehatan yang lebih baik secara mandiri. “Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan pengetahuan yang tepat,” pungkas drg. Lily.

(ADV/Bam)

By frans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *