Peran Infrastruktur Pendidikan dalam Pembangunan SDM
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur pendidikan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerahnya. Menurut Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, “Kami terus berupaya memaksimalkan sarana pendidikan yang layak dengan bertahap meningkatkan infrastruktur.”
Sinkronisasi dengan Dinas Pendidikan
Optimalisasi pembangunan infrastruktur pendidikan dimulai dengan sinkronisasi antara Dinas Cipta Karya dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Proses ini mencakup pendataan sekolah yang dilakukan setiap tahun, dengan harapan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Benny menjelaskan, “Dengan fasilitas pendidikan yang baik, kami berharap siswa dapat belajar dengan nyaman dan menjadi generasi penerus yang unggul sesuai harapan Bapak Bupati”.
Proyek Pembangunan Tahun Ini
Sub Koordinator Teknis Tata Bangunan dan Perumahan pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Pranoto mengatakan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Bekasi merencanakan ratusan kegiatan pembangunan infrastruktur pendidikan, termasuk pembangunan empat unit gedung sekolah baru untuk SD dan SMP dengan anggaran sebesar Rp. 28 miliar. Selain itu, akan ada penambahan 112 ruang kelas baru untuk sekolah dasar senilai Rp. 25,5 miliar dan 16 ruang kelas baru di jenjang SMP senilai Rp. 21,6 miliar. Kemudian pembangunan sarana, prasarana, serta utilitas sekolah meliputi penataan halaman dan pemagaran sekolah senilai Rp. 11,2 miliar untuk jenjang SD maupun SMP dengan alokasi masing-masing 50 titik. “Tahun ini kita juga ada kegiatan rehabilitasi sedang dan berat. Untuk SD ada 243 ruang kelas dan SMP 80 ruang kelas. Total anggarannya sekitar Rp. 145,9 miliar,” tandasnya.
(ADV/Bam)