Latar Belakang Kegiatan Pembukaan Layanan PDP
Pembukaan Layanan PDP (Perawatan Dukungan Pengobatan) untuk pasien HIV/AIDS di UPTD Puskesmas Medan Satria merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan penanganan HIV/AIDS dan IMS (Infeksi Menular Seksual) di wilayah ini. Kondisi saat ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan layanan kesehatan yang lebih komprehensif, mengingat prevalence HIV/AIDS yang masih signifikan dan tantangan yang dihadapi oleh pasien ODHIV (Orang Dengan HIV). Banyak di antara mereka menghadapi stigma sosial, keterbatasan akses ke layanan kesehatan, dan kesulitan dalam mendapatkan pengobatan yang akurat.
Tantangan yang dihadapi oleh pasien ODHIV tidak hanya berkaitan dengan aspek medis tetapi juga mencakup isu psikososial yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Banyak ODHIV mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi yang benar mengenai HIV/AIDS, yang pada gilirannya menghambat mereka untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Dengan dibukanya layanan PDP, diharapkan akan ada peningkatan dalam kualitas layanan kesehatan yang tersedia bagi pasien HIV/AIDS. Layanan ini bertujuan untuk menyediakan pendekatan yang lebih holistik, yang tidak hanya fokus pada pengobatan tetapi juga pembinaan dukungan bagi pasien dan keluarga mereka. Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengelolaan HIV/AIDS.
Tujuan dari layanan PDP ini adalah untuk mengurangi angka prevalensi HIV/AIDS, meminimalisir stigma, dan memberikan akses yang lebih baik terhadap pengobatan. Harapan besar tertuju pada kemampuan layanan ini untuk memberikan perawatan yang lebih menyeluruh serta mengupayakan peningkatan kualitas hidup bagi pasien ODHIV dan masyarakat secara keseluruhan.
Rangkaian Kegiatan Pembukaan Layanan
Acara dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran serta penanganan penyakit ini di masyarakat. Dan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, peresmian layanan dilakukan dengan simbolis pemotongan pita oleh dr. Vevie Herawati selaku Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi didampingi Camat Medan Satria, Widi Tiawarman, yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan sebagai berikut:
- Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi
- Camat Kecamatan Medan Satria
- Lurah Medan Satria
- Kabid P2P dinas Kesehatan kota bekasi
- Kabid pelayanan kesehatan dinas kesehatan Kota Bekasi
- Tim HIV Dinkes kota Bekasi
- Direktur RSUD Teluk Pucung
- Ketua Forum Kepala Puskesmas Kota Bekasi
- Kepala Puskesmas Pejuang
- Kepala Puskesmas Harapan Mulya
- Kepala Puskesmas Kalibaru
- Perwakilan RS Ananda
- Perwakilan RS THB
- Perwakilan RS Citra Harapan
- Perwakilan RS EMHAKA
- Pimpinan Klinik Assyifa
- Ketua PKK Kecamatan Medan Satria
- Ketua PKK Kelurahan Medan Satria
- Perwakilan Babinsa Kelurahan Medan Satria
- Perwakilan Bhabinkamtibmas Kelurahan Medan Satria
- Ketua Kader Posyandu Kelurahan Medan Satria
- Ketua Forum Komunikasi RW Kelurahan Medan satria
- Ketua RT 003 dan
Ketua RW 007 - Ketua LPM Medan Satria
- Perwakilan Karang Taruna Kelurahan Medan Satria
- Female Plus Kota Bekasi
- Yayasan Grapiks Kota Bekasi
- Yayasan LKI
- Jaringan Indonesia Positif
- Ikatan Perempuan Positif Indonesia
PDP Poli Edelweiss
Layanan baru yang dibuka di UPTD Puskesmas Medan Satria ini diberi nama Poli Edelweiss yang beroperasi setiap hari Jum’at dengan tim layanan, yakni dokter PDP: dr. Elvi Nurman, kemudian RR/Admin SIHA: Ida Faridah, A.Md. Keb., Perawat PDP: Ardelia Leila Chandra, A.Md. Keb., Petugas Lab: Vikri Ayu Maharani A.Md. AK., dan Petugas Farmasi: Apt. Lely Wahyu Pustika Sari, S.Farm.
Alur Layanan
Alur layanan di Poli Edelweiss dimulai dengan pendaftaran pasien, di mana mereka akan diinput data oleh petugas pendaftaran. Setelah itu, anamnesa dilakukan oleh dokter untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien secara menyeluruh. Berdasarkan hasil anamnesa, pasien akan mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi medis mereka. Poli Edelweiss juga dilengkapi dengan layanan laboratorium yang memungkinkan pemeriksaan lebih lanjut untuk memantau kesehatan pasien. Selain itu, layanan farmasi yang tersedia menyediakan obat-obatan yang diperlukan bagi pasien secara optimal dan profesional.
Dengan pendekatan pelayanan yang terencana dan terintegrasi ini, Poli Edelweiss diharapkan dapat menjadi tempat yang terpercaya bagi masyarakat dalam penanganan HIV/AIDS, serta meningkatkan kualitas hidup para pasien melalui perawatan yang berkualitas.
(ADV/Bam)