Malam Puncak yang Spektakuler
Rangkaian acara untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 di RT 008 RW 033 Mustikajaya, Kota Bekasi, berjalan meriah dan penuh semangat. Acara yang dimotori oleh Ibnu Neivian Aziz, Ketua Karang Taruna ini berlangsung selama dua hari dua malam.
Ibnu menyatakan rasa bahagianya dapat memimpin acara sebesar ini dan menyampaikan terima kasih kepada tim dan warga yang telah berpartisipasi, serta kepada para pembinanya. “Saya sangat berterima kasih kepada pembina saya Om Son dan Ketua RT Bapak Nuryanto karena terus mendukung setiap kegiatan apapun yang kita adakan,” ungkapnya.
Dukungan dan Harapan Ketua RT
Ketua RT 08 Mustikajaya, Nuryanto, turut memberikan harapan agar Karang Taruna terus berkembang. “Harus ada regenerasi dan persiapan bibit unggul seperti yang sudah berjalan saat ini. Apresiasi selalu harus diberikan kepada anak-anak Karang Taruna kita,” ujar Nuryanto. “Semoga kita selalu diberikan kesehatan sehingga kita bisa terus mendampingi anak-anak kita, juga memajukan lingkungan kita dan selalu hidup rukun damai dan sejahtera walaupun kita berbeda tetapi harus tetap satu,” tambahnya.
Nuryanto juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memupuk rasa kebersamaan dan cinta tanah air di kalangan warga terutama generasi muda.
Inisiatif dan Dukungan Ketua RW 033
Reffmuti Chandra, Ketua RW 033 Mustikajaya, yang baru menjabat, juga menyampaikan beberapa program yang telah direncanakan. Ia menyebutkan adanya program beasiswa dari Universitas Bhakti Kartini untuk anak-anak yang ingin melanjutkan kuliah tetapi terkendala keuangan. “Saya baru jadi Ketua RW dan juga belum berbuat banyak. Tapi untuk saat sekarang ini saya sebagai RW dapat program dari universitas Bhakti Kartini yakni kuota 100 ketika anak-anak kita mau kuliah terkendala dengan keuangan, silahkan hubungi pak RT. “Itu gratis bapak/ibu sampai tamat,” tegasnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pelayanan kesehatan dengan menyediakan ambulans bagi warga yang membutuhkan.
“Jangan takut ketika tidak punya BPJS atau BPJS mati, tinggal telepon RT, RT telepon RW, kita jemput akan antar ke rumah sakit, ambulansnya sudah ada. Jadi tidak ada lagi cerita warga terhalang berobat karena tidak ada uang,” tuturnya.
Meskipun demikian, Ketua RW memohon maaf apabila ada ketidaknyamanan yang dirasakan warga selama pelaksanaan program lainnya, seperti penebangan pohon untuk keindahan, kerapian, dan keselamatan lingkungan. “Saya mohon maaf ketika kegiatan ini mengganggu aktivitas warga. Mungkin perjalanan tersendat, macet dan lain sebagainya. Tapi kedepannya akan dibenahi dan lebih baik lagi,” tuntasnya.
Dan Inilah Para Pemenang Lombanya:
[doc id=6349](Frans/Bam)