Pengurus NU Bekasi Kawal Kasus Persekusi dan Pengeroyokan di Karawang

https://mediarjn.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG_20240815_050016.jpg
Insiden Persekusi dan Pengeroyokan

Hari ini, Rabu (14/08/24), pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Bekasi dan Banser mengawal kasus persekusi dan pengeroyokan yang menimpa anggota mereka di Karawang. Berdasarkan surat instruksi dengan nomor: 575/pc/tanf/a.ii/d-12/vii/2024, PCNU Kabupaten Bekasi, seluruh pengurus dan warga Nahdliyyin berkumpul di Polres Karawang untuk memantau perkembangan kasus tersebut.

Keterangan H. Deden Permana

H. Deden Permana, Ketua PCNU Karawang periode 2022-2027, menyampaikan bahwa kedatangan mereka ke Polres Karawang adalah untuk silaturahmi sekaligus memeriksa progres penanganan kasus oleh pihak kepolisian. Dalam keterangan persnya, Deden menjelaskan, “Pagi menjelang siang ini, pertama tidak luput dari silaturahmi, yang kedua karena kebetulan pada malam Senin itu saya bertahan di Polres Karawang sampai menjelang subuh dan pada saat itu juga dibawa ke ruang Reskrim melihat gelar perkara, disitu saya juga lihat beberapa nama yang terindikasi”. “Kenapa kemudian kami datang kesini lagi, karena untuk menanyakan untuk mempertegas sejauh mana progres penanganan pihak kepolisian karena pengeroyokan ini ada video yang beredar dan sebagainya”. “Makanya kita terus, karena ini bukan isu Karawang Bekasi lagi, tapi ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan oleh seluruh warga NU di Indonesia. Makanya kami segera dengan teman dari kabupaten Bekasi mempertanyakan itu.

Respons Kapolres Karawang

Kapolres Karawang AKBP Edward Zulkarnain menjelaskan bahwa pihaknya terus bekerja di lapangan dan meminta masyarakat mempercayai proses hukum yang sedang berjalan. “Jadi sampai tadi pagi sampai sekarang pun kita masih di lapangan. Apa kita puas dengan satu orang, tentu tidak. Itu maksud saya. Nah biarkan kami bekerja untuk mengurai yang lainnya. Itu maksud saya kenapa selama ini kami tidak gembar-gembor, karena kami bekerja. Kehati-hatian kami disini penting, jangan sampai kami terburu-buru supaya tidak sia-sia dan pecah konsentrasi”. “Insyaallah kita tidak diam kok. Saya katakan sekali lagi, saya turun langsung. Pagi siang malam saya tidak pakai pakaian dinas karena saya turun ke lapangan. Jadi percayalah sama kami. Ini bukan masalah lamban tapi ada proses dan prosedur hukum yang mesti kita lewati. Ada progresnya kok, setiap hari progresnya ada itu,” pungkasnya.

Harapan dan Tindak Lanjut

Syarif Bunarif, Sekretaris PCNU Kabupaten Bekasi, menyampaikan “Kami datang bukan ingin melakukan sebuah aksi tapi kita melakukan silaturahmi dan menanyakan progres penanganan hukum yang terjadi menimpa kiai dan Banser kami”. “Tadi pak Kapolres menyampaikan beberapa hal tentunya kami memberikan apresiasi beliau turun langsung memimpin penanganan kasus ini dan mudah-mudahan besok di hari Kamis (15/8/2024) tepatnya, sudah mulai proses pemanggilan saksi-saksi yang tentunya akan menjadi faktor pendukung penyelesaian kasus ini”. “Tugas kami tadi menerima laporan dan ini tentu akan kami sampaikan kepada rekan-rekan keluarga besar NU dan meredam, menahan seluruh keluarga besar NU untuk tidak berbuat diluar koridor hukum. Itu yang terpenting. Tidak ada deadline tidak ada ultimatum. Artinya proses ini masih tetap berjalan, kami support agar Polres tidak lambat”. “Kapolres juga sampaikan tidak menunda-nunda tapi memang perlu pendalaman yang lebih luas sehingga tidak hanya 1-2 orang pelaku. Karena lihat sendiri di video kan? Banyak orang yang melakukan..

(Bam/Ton)

By frans

2 thoughts on “Pengurus NU Bekasi Kawal Kasus Persekusi dan Pengeroyokan di Karawang”
  1. This blog is definitely rather handy since I’m at the moment creating an internet floral website – although I am only starting out therefore it’s really fairly small, nothing like this site. Can link to a few of the posts here as they are quite. Thanks much. Zoey Olsen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *