Pendapat Camat Tamsel
Camat Tambun Selatan (Tamsel) Kabupaten Bekasi memberikan tanggapan terkait doktrin bahwa Bupati Bekasi harus orang Bekasi. Menurutnya, siapapun yang tinggal di Indonesia memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri. Ia menegaskan bahwa aturan sudah terbuka dan KTP berlaku nasional, sehingga tidak ada pembatasan khusus mengenai asal calon bupati. “Kalau saya sih, saya orang Bekasi, siapapun menginginkan itu. Tapi sekarang kan udah terbuka. Karena kita tinggal di Indonesia, gak mungkin, apalagi KTP kita udah berlaku nasional. Kalau begitu, ya apa bisa, kan begitu,” ucap Camat Tambun Selatan, Sopyan Hadi.
Hak Masyarakat dalam Pemilihan
Camat Tamsel menekankan bahwa hak memilih ada di tangan masyarakat. Menurutnya, aturan mengizinkan siapapun yang telah tinggal di kabupaten atau desa setempat selama 6 bulan untuk mencalonkan diri. Ia juga menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan siapa yang akan mencalonkan diri, karena pada akhirnya masyarakat yang akan menentukan pilihan mereka berdasarkan visi dan misi yang jelas serta konsep yang baik. “Yang penting terserah nanti ke masyarakatnya yang memilih atau tidak. Tapi menurut aturan kan siapapun boleh. Apalagi yang dicalonkan mau nyalon, kan gitu,” ujarnya.
Harapan untuk Bekasi
Ia berharap agar Bekasi terus maju di masa depan. Selain itu, ia menginginkan perhatian lebih pada infrastruktur, pendidikan, sosial, dan kemiskinan. Ia menyinggung mengenai bangunan liar yang masih menjadi masalah di beberapa daerah seperti Tambun Selatan. “Tapi memang, ya saya berharap infrastrukturnya dibuat dan diperhatikan juga. Selain dari infrastruktur yang tadi, pendidikan, sosial dan kemiskinan itu mah nomer wahid. Infrastruktur, teman-teman tahu lah. Kita kemarin baru saya kontrol di Tambun Selatan aja, ini yang namanya bangunan liar (Bangli) di pinggir kali-kali seperti kali Jambe, kali Menir itu di kiri-kanannya penuh dengan Bangli,” ungkap Sopyan Hadi.
Camat Sopyan pun juga meminta agar masyarakat ikut mengawal proses jalannya pemilihan dalam Pilkada Bekasi 2024 yang akan datang, termasuk pemilihan ketua PPK dan PPS di desa-desa, serta Panwas. “Yang penting visi dan misinya jelas. Mari kita kawal, mungkin nanti 27 November kalau tidak salah. Bahkan kita juga nanti mungkin udah ada pemilihan ketua PPK, PPS desanya masing-masing termasuk Panwasnya juga. Yang jelas di ruangan kita, kantor kita untuk PPK udah kita siapin ruangannya bangkunya mejanya dll,” pungkasnya.
(Bambang)