Langkah Awal Kolaborasi
Guna menindaklanjuti hasil Mou dengan pendamping desa kabupaten beberapa waktu lalu, Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bekasi mengundang para ketua dari berbagai komunitas penyandang disabilitas dalam ajang silaturahmi sekaligus perkenalan, Rabu (29/5/2024). Para ketua komunitas penyandang disabilitas seperti PPDI, HWDI, Pertuni, Gerkatin, Disproman Indonesia, dan Griya Diva-Ble tampak hadir memenuhi undangan dalam acara yang bertempat di Tempo Coffe Antilop 5 Jayamukti, Cikarang Pusat ini.
Harapan Dampak Positif
Syamsudin, sebagai salah seorang pengurus LTM NU PC Kabupaten Bekasi, menyampaikan bahwa langkah tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Bekasi. “Selain ajang silaturahmi dan perkenalan, acara juga dimaksudkan sebagai langkah percepatan pelaksanaan program dalam menuju perwujudan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Kabupaten Bekasi,” ujar Syamsudin.
Menuju Lingkungan Inklusif
Syamsudin juga berharap, dengan adanya kolaborasi ini akan terwujud lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua warga, termasuk para penyandang disabilitas tanpa kecuali. “Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat umum, terutama penyandang disabilitas di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Dukungan dari Organisasi Penyandang Disabilitas
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Rani Mei Lestari, Ketua HWDI yang juga pendiri Yayasan Disproman Indonesia, mewakili para ketua organisasi penyandang disabilitas Kabupaten Bekasi lainnya, mengungkapkan bahwa organisasi penyandang disabilitas menyambut baik langkah LTM NU PC Kabupaten Bekasi tersebut. “Saya bersyukur karena perjuangan para penyandang disabilitas kini tidak lagi sendiri, tetapi sudah mendapat dukungan dari lembaga besar NU,” kata Rani singkat.
(Bambang)